Pernah dibahas sebelumnya bahwa tidak semua jenis HP bisa melakukan update OS dan User Interface, salah satu alasannya karena kapasitas RAM-nya kecil serta terbatas. Sebenarnya ponsel tersebut masih bisa diupdate agar tetap dapat mempunyai aplikasi-aplikasi terbaru, tentunya dengan berbagai langkah cara di bawah ini.
Beberapa Langkah Cara Tetap Bisa Update OS dan UI meskipun Kapasitas RAM kecil serta Terbatas
Tidak semua masyarakat bisa melakukan ganti-ganti HP hanya karena kapasitas RAM kecil dan terbatas, oleh karenanya sulit melakukan update OS juga User Interface. Tenang saja Anda tetap bisa melakukannya dengan menerapkan beberapa langkah cara di bawah ini secara baik dan benar. Berikut langkah-langkah caranya.
1. Tentukan Dahulu apakah HP Anda Mendapat Notifikasi Pembaruan

Biasanya ada beberapa HP yang memang sudah tidak bisa diupdate OS atau UI karena memang tipenya sudah terlalu lama sehingga tidak mumpuni. Jika ponsel masih melakukan update akan mendapatkan notifikasi untuk memperbaruinya, oleh karena itulah cara pertama pastikan dahulu apakah Anda dapat notifikasi atau tidak.
Jika memang sudah mendapatkan notifikasi, bisa melanjutkan dengan langkah sebagai berikut. Meskipun sudah mendapatkan notifikasi belum menjamin HP Anda mampu mengupdatenya karena kapasitas RAM hingga besar memori internal akan sangat mempengaruhi proses pembaruannya. Oleh karenanya diharapkan bisa melakukan cara-cara selanjutnya.
2. Pindahkan Semua Data yang Mempunyai Ukuran Besar

Setelah mengetahui jenis HP bisa melakukan update atau tidak, jika memang masih dapat melakukannya siapkan kapasitas memori sebesar-besarnya. Biasanya ponsel yang memiliki kendala memang belum mempunyai kapasitas besar baik RAM atau memorinya, oleh karenanya Anda diharapkan memindahkan semua data berukuran besar.
Dengan memindahkannya tentu saja ruangan untuk menyediakan proses pengunduhan perbaruan OS dan UI lebih besar sehingga tidak akan menemukan kendala. Jika memang tidak penting sebaiknya dihapus karena memori tersebut pasti sudah tak akan berguna lagi ke depannya, termasuk aplikasi-aplikasi yang ada.
3. Pilihlah Beberapa Aplikasi Terpenting Saja Hapus Sisanya

Jika sudah menghapus data, kini giliran memilah aplikasi yang penting. Daripada data sebenarnya aplikasi-aplikasi lah lebih menguasai ruangan HP dari RAM hingga ruang penyimpanan. Oleh karena itulah langkah cara ketiga memilih terpenting lalui hapus sisanya, terkadang pengguna lupa pernah melakukan pengunduhan.
Kelupaan tersebut mengakibatkan aplikasi tidak pernah dibuka atau digunakan sehingga kehadirannya tidaklah penting. Oleh karenanya lebih baik Anda mengeceknya terlebih dahulu, saat proses pembaruan biasanya jika HP dalam kondisi ruangan penuh otomatis dibatalkan sehingga prosesnya tidak akan berjalan justru terhenti.
4. Jangan Terlalu Banyak Memelihara Cache Data Hapus Sebelum Update

Selain aplikasi, cache data juga akan mengganggu proses pembaruan OS dan UI oleh karenanya sebelum melakukan update sebaiknya cek semuanya. Setelah itu Anda sudah bisa melakukan proses pembaruannya, tidak membutuhkan waktu lama jika jaringan internet sangat baik. Sebaiknya sediakan jaringannya yang mumpuni.
Tidak bisa dipungkiri, untuk update OS dan UI memang banyak sekali kendalanya terutama untuk HP yang memang memiliki RAM kecil. Oleh karena itulah usahakan selain kapasitas ruangan di ponsel mumpuni, jaringan internetnya juga harus lancar. Mungkin bisa mencari tumpangan wifi di kafe sehingga prosesnya bisa cepat.
5. Setelah Update Hindari Mengunduh Aplikasi Berkapasitas Besar

OS dan Ui yang terbaru biasanya akan mempunyai banyak fitur baru, oleh karenanya membutuhkan kapasitas ruangan hingga RAM besar. Jika proses pengunduhan berhasil tetapi Anda melakukan unduhan aplikasi berkapasitas besar tentu saja berdampak pada penggunaan HP setelahnya, salah satunya ngelag.
Untuk menghindari terjadi hal tersebut, sebaiknya hindari mengunduh aplikasi besar. Misalkan tetap ingin melakukannya, data-data seperti foto dan juga video sebaiknya dipindahkan ke dalam memori external sehingga kapasitas internalnya aman. Tidak lucu juga kan jika Anda berhasil melakukan pembaruan OS dan UI namun justru ponsel tidak bekerja maksimal.
Terlepas dari langkah cara di atas, tidak semua HP mampu melakukannya. Tips tambahan jika Anda mempunyai ponsel hanya dengan kapasitas RAM 2GB dan Internalnya 16 GB sebaiknya menghindari mencoba pembaruan. Hal itu karena pada kasus-kasus sebelumnya setelah update justru HP sulit digunakan serta banyak error.