Bukan hanya pada alat komunikasi saja, saat ini teknologi sudah merambah dalam bidang lain salah satunya yakni perfilman. Dengan adanya dukungan teknologi membuat tampilannya lebih bagus dan sesuai dengan kesan yang ingin disampaikan misalnya saja memunculkan naga atau istana.
Teknologi yang Diterapkan pada Dunia Perfilman Saat Ini
Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan khalayak semakin meningkat karena ingin melihat sebuah sajian film atau yang berkaitan dalam bidang tersebut dengan tampilan lebih bagus. danya teknologi terkini memberikan perubahan besar, berikut ini akan disebutkan beberapa diantaranya:
1. Digital Nudit

Salah satu adegan dalam film yang menggunakan digital nudit yakni ketika karakter ratu yang diperankan oleh Lena Headey harus berjalan di tengah kota tanpa mengenakan busana di Game of Thrones. Meski tampak sangat nyata, namun sebenarnya hal tersebut mengandalkan skil editing.
Hasil yang sedemikian rupa bisa didapatkan dengan menggabungkan antara CGI dan pengambilan gambar yang tepat. Hanya saja di dalamnya juga melibatkan pemeran pengganti dengan postur tubuh mirip pemeran utama. Proses selanjutnya adalah menerapkan green screen untuk kemudian menempelkan wajah pemeran utama ke pengganti.
2. Digital De-aging

Teknologi satu ini bisa merubah penampilan pemeran dalam film menjadi lebih muda atau tua. Teknik tersebut sudah seringkali diterapkan pada penggarapan banyak judul film salah satunya adalah Pirates of the Caribbean. Saat itu Johnny Depp yang telah berusia 56 tahun memerankan tokoh di dalamnya saat berusia masih muda.
Sebenarnya teknik digital eging sendiri sudah lama diterapkan karena sejak dahulu dunia perfilman Hollywood sering menerapkannya. Hanya saja sebelum ditemukannya teknologi pendukung, tim kreatif menggunakan wig dan efek makeup. Namun saat ini sudah dibantu oleh CGI sehingga tampilan perubahan usia sangat nampak nyata.
3. Digital Resurrection

Dengan menerapkan digital resurrection, akan menampilkan orang berwajah sama meski pada dasarnya keduanya berbeda Salah satunya diterapkan dalam pengerjaan film Fast and Furious, pada saat itu Paul Walker meninggal dunia saat proses syuting belum usai hanya saja film harus tetap berlanjut.
Agar saat ditampilkan di layar kaca pameran tetap, akhirya digunakan digital resurrection dengan pemeran pengganti sang adik yang kemudian ditempelkan wajah dari Paul Walker. Dengan dukungan proporsi tubuh dan wajah yang hampir sama, membuatnya tampak mirip seperti aslinya.
4. Green Screen

Tentu Anda sudah sering melihat di layar kaca orang terbang atau semacamnya. Tentu jika di logika hal ini tidak bisa dilakukan, namun dengan hadirnya green screen adegan seperti ini bisa terkesan sangat nyata. Sesuai namanya green screen menerapkan latar berwarna hijau untuk memudahkan proses editing sesuai keinginan.
Perlu diketahui, agar hasilnya bagus dan minim kesalahan maka objek di dalamnya sebaiknya tidak berwarna hijau mulai dari pakaian pemeran dan pendukung lainnya. Akibatnya jika menerapkannya maka hasil syutingnya benda-benda tersebut tidak akan terlihat jelas bahkan terkesan hilang.
5. Digital Location

Ada beberapa adegan dalam film yang tidak bisa diwujudkan secara nyata misalnya penyerangan sebuah gedung atau sejenisnya. Umumnya dalam hal ini menerapkan digital location dengan bantuan teknologi masa kini untuk membuatnya terkesan begitu nyata layaknya di lokasi yang dituju.
Anda bisa melihat penerapan digital location pada film-film yang sudah dirias seperti halnya Avatar. Di dalamnya menampilkan kehidupan planet para alien biru yang disebut sebagai Pandora. Selain menciptakan lokasi yang belum ada sebelumnya, teknik ini juga dapat memodifikasi lokasi yang sudah ada agar sesuai kebutuhan.
6. Motion Capture

Dalam dunia game, teknologi ini sudah diterapkan sejak lama yakni sejak zaman SEGA. Namun untuk penerapannya pada film baru dilakukan untuk menggarap film berjudul The Lord of the Rings: The Two Towers untuk menciptakan karakter Gollum yang diperankan oleh Andy Serkis.
Itulah penjelasan singkat mengenai teknologi yang diterapkan pada dunia perfilman saat ini. Seperti penjelasan di atas, tidak seluruhnya yang nampak pada film adalah bentuk adean nyata sebab telah didukung teknologi terkini.