Mengapa Kebanyakan Perusahaan Teknologi Ternama Membebaskan Cara Kerja Karyawannya?

Source : kaltim.tribunnews.com
Source : kaltim.tribunnews.com

Jika membahas tentang bagaimana karyawan di perusahaan seperti Google dan Facebook, dimana merupakan sebuah pusat teknologi terbesar di dunia justru mempunyai cara kerja berbeda. Mereka membebaskan para karyawannya untuk melakukan job desk-nya secara bebas dan bisa dilakukan kapan saja sesuai mood mereka. Namun mengapa begitu?

Alasan Mengapa Perusahaan Teknologi Ternama Membebaskan Cara Kerja Karyawannya

Banyak sekali ahli teknologi di dunia menginginkan tempat di perusahaan besar yang berada di Silicon Valley, California, Amerika. Hal tersebut karena kebanyakan perusahaannya disana membebaskan karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Hal itu akhirnya menimbulkan pertanyaan mengapa, melihat reputasinya terbaik di dunia. Berikut alasannya.

1. Inovasi Terlahir bukan dengan Tekanan Kerja tetapi Kenyamanan

Source : linovhr.com
Source : linovhr.com

Beberapa karyawan yang bekerja di industri seni, pasti tahu bahwa sebuah karya akan lahir ketika otaknya benar-benar bekerja secara nyaman dan santai. Begitu juga untuk para pegawai ahli teknologi di perusahaan besar seperti Google, Apple, Facebook dan lainnya. Oleh sebab itulah mereka membebaskan cara kerja karyawannya.

Inovasi itu terlahir bukan dengan tekanan kerja tetapi kenyamanan, sehingga perusahaan tersebut memberikan akses terserah kapan mereka akan mengerjakan kerjaannya. Berbeda karyawan pada umumnya, ahli teknologi di perusahaan tersebut diharuskan menghasilkan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kinerjanya.

2. Lingkungan yang Baik akan Menghasilkan Hasil Memuaskan

Source : susebershop.com
Source : susebershop.com

Dengan memberikan kebebasan tersebut dan bagaimana cara kerja karyawannya tentu saja menghasilkan lingkungan baik karena tidak ada kebencian pada atasan banyak aturan dan sebagainya. Adanya suasana kantor yang kondusif serta sedikit mengalami perseteruan tersebut lah akan menghasilkan SDM terbaik.

Dimana mereka semua sebagai pekerjanya akan memberikan hasil terbaik untuk perusahaan dengan kinerja terbaiknya. Mengetahui hal tersebut membuat perusahaan teknologi besar memberikan fasilitas lengkap hingga membebaskan waktu kerja karyawannya. Bahkan disela bekerja mengantuk boleh tidur sebentar, tersedia fasilitasnya.

3. Menekan Karyawan bukan Solusi Terbaik untuk Meningkatkan Kinerja

Source : laptopsiipat.com
Source : laptopsiipat.com

Beberapa perusahaan terlihat sangat memberikan tekanan pada kinerja karyawannya dengan tujuan agar menghasilkan pekerjaan sempurna. Namun hal tersebut sebenarnya menurut psikologi tidak benar, justru akan menghasilkan SDM yang stres dan tidak adanya perasaan santai ketika mengerjakannya.

Selain merugikan setiap karyawan yang ada, cara seperti ini juga akan membuat perusahaannya rugi sendiri. Banyaknya pegawai mengajukan izin sakit hingga beberapa justru mengundurkan diri, hal itu tidak terlihat menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan kinerja tetapi justru menurunkannya.

4. Semakin diberi Kebebasan Disanalah Otak bisa berpikir secara Tenang

Source : kreditpintar.com
Source : kreditpintar.com

Kebebasan yang diberikan bukannya tanpa batas, tetap ada batasnya karena mereka juga mempunyai deadline. Namun dalam jangka waktu tertentu tersebut adanya cara kerja bebas, bisa dimana saja bahkan di rumah sekalipun sehingga membuat otak setiap pegawainya terasa tenang saat berpikir.

Pada dasarnya seseorang yang melakukan pekerjaannya membutuhkan waktu khusus untuk berpikir sehingga cara bebas itulah menjadi solusi perusahaan besar menanganinya. Terbukti sampai saat ini Google, Facebook, Apple dan lainnya selalu memberikan hasil memuaskan bagi pengguna aktifnya di seluruh dunia.

5. Kelelahan Bekerja akan Membuat Karyawan Cenderung lebih Stres

Source : dekoruma.blog
Source : dekoruma.blog

Perasaan stres yang dialami oleh setiap orang sebenarnya pusatnya berada di otak, ketika hal tersebut terjadi otomatis tidak akan bisa menghasilkan inovasi baru, meskipun mereka sangat pintar. Hal tersebut bisa dikarenakan kelelahan bekerja sehingga membuat pegawai tak bisa berpikir jernih.

Oleh sebab itulah untuk menghindari hal tersebut terjadi, perusahaan teknologi besar yang mempunyai tingkat pegawai stres tinggi daripada lainnya membebaskan pegawainya bekerja. Menciptakan sebuah inovasi di bidang tersebut akan berhubungan dengan coding yang tentunya sulit karena menggabungkan beberapa algoritma tertentu.

6. Teknologi Membutuhkan Otak yang Encer bukan Stres karena Tekanan

Source : inet.detik.com
Source : inet.detik.com

Sudah disinggung di atasnya, bahwa menghasilkan sebuah inovasi di dalam perusahaan teknologi akan berhubungan dengan coding yang menggabungkan beberapa algoritma hingga perhitungan rumit. Selain harus pintar, sangat pintar, otoka mereka juga harus jauh dari rasa stres tekanan.

Dengan mengetahui alasan di atas, pada dasarnya tidak semua perusahaan bisa menjalankannya terutama di Indonesia. Hal tersebut karena masyarakat disini masih sulit melakukan kesadaran diri sehingga memberikan kebebasan biasanya akan disalah gunakan. Tetapi sudah banyak kantor menerapkannya, seperti advertising company.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *