Apa saja peran sosial media ? Dewasa ini ada banyak sekali variasi wisata kuliner yang ada di Indonesia. Dari tradisional sampai cita rasa modern bisa didapatkan bagi mereka penggemar kuliner. Hal itu tidak pernah luput berkaitan dengan peran sosial media melalui pemasarannya sehingga banyak umkm juga terbantu melalui penjualan produk kulinernya. Oleh sebab itu kali ini Ruang Udara akan membahas apa saja perannya itu.
Enam Peran Sosmed terhadap Pemasaran Produk UMKM
Tanpa disadari dewasa ini dunia kuliner sedang banyak diminati oleh generasi milenial. Baik melalui wisata kulinernya hingga membuka sendiri peluang usahanya di berbagai jenis variasi kuliner saat ini. Berbagai resep adaptasi diciptakan begitu sempurna oleh banyak umkm. Mereka tidak pernah luput dari pemasaran digital terutama menggunakan sosial media dan berikut perannya terkait marketing.
1. Memudahkan Pelaku Usaha Kecil Memasarkan Produk
Melihat sedikit penjelasan pada paragraf pertama, bisa disimpulkan bahwa peran sosial media pertama akan memberikan kemudahan bagi setiap pelaku usaha kecil memasarkan produknya. Selain gratis, beberapa sosmed bekerja sama dengan Google Ads untuk memfasilitasi umkm agar mudah dalam menjalankan digital marketing.
Google Ads sendiri memang mematok harga, tetapi tidak mahal dan benefitnya lebih mudah mendekati target konsumen. Namun tanpa menggunakannya pun pebisnis tetap bisa memasarkan produknya secara gratis. Oleh sebab itulah dengan adanya sosial media mereka sangat dimudahkan mengingat umkm tidak mempunyai modal besar untuk menjalankan pemasaran mahal.
2. Sebagai Sarana Marketing Digital Terbaik dan Solutif

Di era digital seperti sekarang, sosial media sangat berperan pada pemasaran usaha sebagai sarana marketing digital terbaik dan solutif. Dalam artian, setiap pelaku usaha baik baru maupun sedang berkembang akan selalu menjadikan sosmed menjadi tempat memasarkan produk barunya karena memang jangkauannya luas hingga mancanegara.
Bahkan hanya melalui sosial media, sudah banyak pelaku usaha kecil mengekspor barangnya. Tidak heran banyak sekali WNI di luar Indonesia menemukan barang-barang made in Indonesia di negara lain. Hal tersebut juga sebagai bentuk bukti bahwa sosmed memang sangat berperan sebagai sarana digital marketing terbaik juga solutif di masa berkembangnya bisnis.
3. Menjadi Ruang Pebisnis Memperluas Market Online

Sudah sedikit disinggung tentang ekspor di poin sebelumnya, dimana hal tersebut bisa menjelaskan poin ketiga ini. Dimana sosmed berperan sebagai ruang para pebisnis memperluas market online, karena sosial media sendiri bekerja di ranah dunia maya yang mendunia kemana saja. Ketika sebuah produk dipasarkan disana tentunya besar kemungkinan sampai di negara lain.
Lalu apa keuntungannya? Selain meningkatkan penjualan, mereka bisa expand pasarnya ke ekspor. Disanalah nantinya produk buatan dalam negeri bisa diangkat kembali, apapun produknya dari makanan hingga fashion. Tanpa disadari begitu besar ruang tersebut yang dimiliki oleh sosmed hingga mampu diandalkan umkm bisa mencapai pasar ekspor.
4. Meningkatkan Peluang Semakin Tingginya Ekspor
Dengan menggunakan sosial media, sudah pasti pebisnis akan menggunakan dunia maya sebagai ruang online dalam memasarkan produknya. Sedangkan dunia maya mempunyai jangkauan sangat luas hingga mencapai di seluruh dunia. Itulah mengapa peran sosmed selanjutnya adalah meningkatkan peluang semakin tingginya bisa melakukan ekspor.
Pasar ekspor adalah impian bagi mereka pelaku usaha kecil atau biasa disebut dengan umkm. Hal tersebut karena selain meningkatkan kualitas produknya, untuk rasa pada kuliner pasti sudah terjamin. Oleh sebab itulah ekspor menjadi nilai lebih bagi mereka dan sosial media mempunyai peran meningkatkan peluangnya tersebut.
5. Sebagai Tempat Kekayaan Kuliner Indonesia Mendunia
Poin selanjutnya berhubungan dengan bagaimana kuliner Indonesia bisa mendunia ketika sudah masuk ke dalam sosial media. Ada salah satu content creator WNA yang cukup lama tinggal di Indonesia dan membawa teman-temannya untuk masuk ke dalam kontennya merasakan bagaimana makanan Indonesia.
Hal tersebut tentunya menjadi batu loncatan kuliner Indonesia untuk bisa hidup dan diketahui oleh media luar. Meskipun kecil kemungkinannya, tetapi produk makanan instan di Indonesia semakin mendunia dan banyak digemari oleh WNA.
6. Memperkenalkan Kuliner Indonesia melalui Pemasaran
Melihat penjelasan di atas, metode konten tersebut membuktikan bahwa peran sosial media bisa memperkenalkan kuliner Indonesia melalui pemasaran tersebut. Baik langsung dari pelaku bisnisnya, ataupun konten-konten menarik.
Sosial media memang sudah sejak lama di era digital dijadikan sebagai andalan umkm dalam memasarkan produk. Selain jangkauannya lebih luas, biaya minim juga mampu menargetkan pasar konsumen yang sesuai.