Beberapa waktu lalu terdengar kabar bahwa ada penipuan modus lain lagi mengatasnamakan PLN ke salah satu pelanggannya. Modusnya adalah mengatakan bahwa konsumen tersebut sudah membayar tagihan selama 3 bulan tetapi belum masuk ke sistem, lalu mengirimkan sebuah link. Menurut petugas hal itu adalah penipuan. Berikut ini cara menghindari penipuan terkait yang masih menggentayangi.
Membahas Penipuan Digital melalui Aplikasi
Melihat sedikit cerita bagaimana penipuan tersebut bekerja, tentunya sedikit mengkhawatirkan mengingat seluruh Indonesia adalah konsumen PLN. Sedangkan hal itu terlihat seperti pemerasan tak berdasar hanya mengatasnamakan perusahaan besar. Lalu bagaimana menghindarinya? Berikut akan dibahas menghindari penipuan sejenis agar tidak tertipu.
1. Pastikan untuk Menghubungi Call Center
Setiap perusahaan yang berhubungan dengan pelanggan atau konsumen pasti akan memiliki kontak Call Center, termasuk juga PLN. Diharapkan untuk menghindari penipuan serupa Anda bisa segera menghubungi call center terlebih dahulu memastikan apakah benar pesan tersebut dan menanyakan perihal masalah tertulis di dalamnya.
Tidak hanya untuk konsumen PLN, karena semua perusahaan besar juga pasti kemungkinan mengalaminya terutama berkaitan tagihan. Dewasa ini memang penggunaan aplikasi digital semakin gencar digunakan, termasuk PLN juga mengeluarkan PLN Mobile. Nah konsumen diharapkan juga mengeceknya melalui aplikasi resmi dari perusahaan.
2. Datang Langsung ke Kantor Perusahaan Terkait
Perusahaan besar sekelas PLN, pasti mempunyai kantor pusat dan cabang di setiap daerah Indonesia. Jika memang Anda tidak bisa melakukan komunikasi melalui telepon pada call center, langsung saja datang ke kantornya. Tidak perlu pusat bisa cabangnya, temui customer service dan keluhkan apa yang baru saja didapatkan melalui pesan.
Hal ini akan sangat membantu dalam menghindari dari penipuan berkedok tagihan terhambat tersebut. Kemungkinan mereka akan segera mengembangkan lagi modusnya, sehingga sebagai konsumen harus pandai-pandai dalam memastikan mana yang benar dan salah. Jika ragu langsung saja datang ke kantor cabang terdekat agar segera ditangani.
3. Jangan Terlalu Percaya dengan Pesan Aneh
Pelayanan pelanggan pada perusahaan seperti PLN dan sejenis lainnya, kecil kemungkinannya melakukan call back pelanggan dengan mengirimkan pesan. Mereka akan secara personal menghubungi melalui telepon, setelahnya akan diberikan perincian jika memang benar belum membayar 3 bulan misalnya karena akan diputus listriknya.
Oleh sebab itulah jangan terlalu dan mudah percaya dengan pesan yang terlihat aneh. Misalnya mengatasnamakan perusahaan dengan dalih kesalahan yang tidak diperbuat atau bisa juga memberikan link tidak berdasar. Terkadang beberapa juga menggunakan nomor telepon biasa, sedangkan perusahaan besar pastinya mempunyai call center.
4. Laporkan saat Mendapatkan Pesan Mencurigakan
Mungkin memang benar tidak semua masyarakat bisa membedakan mana pesan mencurigakan atau tidak. Itulah mengapa sebagai konsumen harus pintar-pintar dalam membedakan mana pesan sekiranya bukan dari pihak perusahaan besar. Perlu diketahui bahwa perusahaan sekelas PLN tidak akan mengirimkan pesan bahkan link.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa perusahaan besar mempunyai contact center yang akan menghubungi atau callback langsung terhadap pelanggan. Hal tersebut sesuai dengan pengalaman, dimana pihak perusahaan langsung menelepon terkait permasalahan intern konsumennya. Dari tagihan hingga mencarikan solusi ketika konsumen mempunyai keluhan.
5. Abaikan Saja jika Informasi tidak Sesuai
Sesuai dengan gambaran yang dituliskan pada paragraf pertama, dimana penipu mencantumkan bahwa korban menunggak tagihan listrik 3 bulan. Cara selanjutnya jika memang info tersebut tidak sesuai, misalkan Anda sudah membayarkan secara resmi dan mempunyai bukti pembayaran, abaikan saja karena pastinya mereka penipu.
Kembali lagi jika memang perusahaan yang mempunyai masalah dengan konsumen akan menghubungi langsung tidak melalui pesan dan mengirimkan link. Terlebih bagi Anda sudah menggunakan meter mengisikan token sebagai biaya listriknya. Tentu saja tagihan tidak akan mungkin muncul karena listrik otomatis mati ketika token tak diisi oleh konsumen.
6. Bertanya pada Kerabat Terdekat
Pepatah malu bertanya sesat dijalan memang selalu benar, itulah mengapa ketika Anda merasa mendapatkan pesan aneh terkait penipuan seperti sedang dibahas usahakan bertanya. Jika memang berat menghubungi contact center, bisa menanyakannya pada kerabat terdekat yang bekerja di perusahaan tersebut atau siapa saja. Hal ini cukup efisien untuk menghindari penipuan.
Kesimpulannya adalah sebuah perusahaan besar yang mempunyai konsumen dari seluruh Indonesia tidak akan mungkin dengan mudahnya mengirimkan keluhan melalui pesan. Contact center sudah dibentuk sehingga mereka akan konfirmasi melalui telepon. Jika ada hal sejenis abaikan saja.
