Selama ini keberadaan informasi di dunia maya sebenarnya masih dipertanyakan kebenarannya. Namun sayangnya saat ini masyarakat justru lebih mengutamakan mencari info melalui dunia maya tersebut, oleh sebab itulah pembahasan kali ini akan mengpas tuntas hal tersebut, bagaimana fenomena yang saat ini sedang banyak terjadi bahkan setiap hari ada lebih dari banyak manusia mengeksplore dunia maya demi informasi.
Beberapa Poin Terkait Menggali Informasi melalui Dunia Maya
Dunia maya saat ini menjadi pusat perhatian utama terkait informasi dari seluruh belahan dunia. Baik entertainment, atau berita-berita terkini lainnya namun kebenarannya masih dipertanyakan mengingat hal tersebut secara luas disediakan secara gratis melalui media sosial. Lalu bagaimana dengan kebenarannya? Berikut akan dibahas terkait permasalahan ambigu itu.
1. Jangan Menjaring Informasi hanya dari Satu Sumber
Ciri berita yang kebenarannya bisa dijamin biasanya akan diberitakan lebih dari beberapa akun. Oleh sebab itu jika Anda mendapatkan kabar dan berita terbaru sebaiknya jangan menjaringnya hanya dari satu sumber saja. Hal tersebut akan menjadi jebakan dimana biasanya satu media mempunyai pemberitaan salah, berlaku juga pada media-media mainstream resmi Indonesia.
Oleh sebab itulah, sebaiknya darimana pun Anda mendapatkan berita sebaiknya mencari lagi hingga menemukan sumber lainnya. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai acuan bahwa berita atau informasinya benar. Satu dua sumber tidak cukup, untuk benar-benar memastikan kebenarannya diharapkan mencari dari banyak sumber minimal 5 biasanya baru bisa dikatakan tentang kebenarannya.
2. Hati-hati dalam Menyebarkan Berita yang Berasal dari Dunia Maya
Dihimbau bagi masyarakat yang sering mendapatkan berita terkait sebuah masalah melalui dunia maya tidak perlu menyebarkannya. Hal tersebut karena memang informasi itu belum bisa dipastikan kebenarannya, jika Anda salah dalam menyebarkan sebuah berita bisa terkena hukuman pidana meskipun bukan sumber aslinya. Oleh sebab itulah sebaiknya benar atau tidak, jangan menyebarluaskan informasi belum tentu kebenarannya.
Hal ini sering sekali terjadi di era globalisasi seperti sekarang, dimana masyarakat memang lebih mempercayau media online daripada kebenaran yang sebenarnya. Oleh sebab itu sangat dihimbau jangan sekali-kali berani menyebarkannya baik itu benar beritanya, Anda hanya perlu cukup tahu saja. Toh jika memang menyebarkannya tidak akan mendapatkan royalti apapun kan?
3. Menyangkut Pencemaran Nama Baik Seseorang
Terkadang sebuah berita dan informasi akan menyangkut pencemaran nama baik seseorang sehingga jika kebenarannya tidak bisa dijamin, jika pihak pemilik nama menuntut semua peenyebar beritanya tentu saja akan terkena tindak pidana. Oleh sebab itulah pada pembahasan poin berkaitan dengan sebelumnya dimana sebaiknya tidak menyebarkan informasi seenaknya tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu.
Jika Anda ikut menyebarluaskan kemungkinan besar bisa terkena pidana dan terancam denda serta hukuman pidana. Oleh sebab itulah penting sekali mempunyai tangan bijak, dimana dapat menempatkan dirinya di saat mendapat berita atau informasi terkini meskipun benar tetao harus menyaringnya terlebih dahulu dan jangan menyebarkannya.
4. Ada Pihak yang Memang Sengaja Menyebarkan Berita tidak Benar
Bersangkutan apakah berita di dunia maya bisa dijamin kebenarannya, jawabannya tetap tidak bisa terkecuali sudah dikonfirmasi oleh pihak terkait. Oleh sebab itu lebih baik untuk masyarakatlah yang pandai dalam menelaahnya terlebih dahulu daripada menyebarluaskannya secara gegabah. Mengingat sebuah berita bersangkutan dengan pihak-pihak tertentu.
Jika berita yang Anda sebarkan tidak benar, selain menanggung malu kemungkinan besar berdampak merugikan banyak pihak. Hal tersebut karena memang ada pihak-pihak ingin menjatuhkan seseorang melalui berita hoax atau bohong dengan sasaran utamanya masyarakat sebagai peratara penyebarannya. Oleh sebab itu tetap berhati-hati dalam menyaring berita dari dunia maya.
5. Banyak Media Mainstream yang Memprovokasi Berita
Kebencian Deddy Corbuzier terhadap media mainstream salah satu sebabnya adalah dimana terkadang banyak sekali media-media pers bahkan formal terlalu memprovokasi berita. Dalam artian mereka menggunakan kata-kata terlalu berlebihan sehingga bisa menyakiti pihak berkaitan. Tujuannya tak lebih karena ingin menarik pembaca lebih banyak. Oleh sebab itu jangan terlalu mempercayainya.
6. Berita Hoax bahkan Pernah datang dari Media Pers Resmi
Jika Anda tahu bahkan ternyata berita hoax juga pernah disebarkan oleh media pers resmi dan hal tersebut menjadi diskusi berat. Pada akhirnya setiap media pers ikut merasakan dampaknya, dimana kepercayaan masyarakat mulai menurun mengingat perannya sebagai media pers resmi nasional.
Kesimpulannya, apapun berita yang didapatkan melalui dunia maya sebaiknya tidak perlu terlalu diekspos. Hal tersebut karena bukan ranah masyarakat menyebarkannya karena bertugas sebagai pendengar dan pembaca.
