Pernah mendengar kabar tentang Google yang sedikit khawatir dengan pengguna yang saat ini banyak menggunakan sosial media terutama Tiktok untuk mencari rekomendasi tempat makan. Informasi tersebut pada akhirnya menimbulkan pertanyaan, sebenarnya apakah alasan masyarakat sekarang lebih memilih mencari informasi dan berita mengandalkan sosmed? Mari membahasnya bersama Ruang Udara.
Enam Alasan Seseorang lebih Memilih Mencari Berita melalui Sosial Media
Pada dasarnya tidak ada alasan tertentu masyarakat lebih memilih sosial media menjadi pusat informasi dan beritanya. Kegiatan itu pun berjalan apa adanya, mengingat saat ini banyak pengguna yang notabene masyarakat sering menggunakan sosmed sehingga secara otomatis mereka di satu tempat mencari informasi bersamaan kegiatan sehari-harinya bersama sosial media. Berikut alasan lainnya.
1. Menyediakan Informasi dan Berita Lebih Detail
Hadir dalam dua versi, konten video dan foto membuat informasi serta berita di sosial media lebih mudah dipahami juha detail. Jika mengacu pada sosmed Tiktok tentunya karena konten berupa video sehingga masyarakat merasa memahaminya secara keseluruhan. Termasuk rekomendasi tempat makan atau wisata.
Melalui konten video pengguna bisa melihat keadaan sekitar tempat rekomendasinya tersebut. Tidak hanya tentang rekomendasi tempat-tempat tersebut saja, bahkan berita juga pengajiannya lebih mudah dipahami semua orang. Oleh sebab itu alasan pertamanya karena sosial media menyediakan informasi dan berita more detail.
2. Intensitas Penggunaan Sosial Media pada Masyarakat lebih Tinggi
Alasan berikutnya adalah intensitas penggunaan sosial media di tengah masyarakat memang cenderung lebih tinggi di era globalisasi seperti sekarang ini. Terbukti setiap tahun penggunaannya meningkat secara drastis, sehingga membuat pengembang juga terus berinovasi untuk memperbarui aplikasi sosmednya.
Seperti sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, bahwa masyarakat merasa mencari di satu tempat otomatis ketika menggunakannya termasuk sosial media. Sedangkan intensitas penggunaan sosmed yang lebih tinggi tentunya lebih menguatkan alasan mengapa mereka semua lebih tertarik dalam mencari informasi serta beritanya di dalam sosial media.
3. Berada dalam Satu Lingkup Ruang Maya yang Sering Digunakan
Sesuai dengan penjelasan di poin kedua bahwa masyarakat yang notabene sebagai pengguna, lebih memilih sesuatu praktis tanpa melakukan kerja dua kali. Dimana mereka sering membuat sosial media disanalah juga informasi dan berita dianggap bisa ditemukan secara lengkap bahwa bonusnya detail sesuai dengan konten.
Oleh sebab itulah alasan berikutnya karena berada dalam satu lingkup ruang maya yang sering digunakan yaitu sosial media sehingga disanalah juga pengguna mencari kebutuhan informasinya. Bahkan saat ini banyak media pers formal membuat akun khusus di sosmed, tidak heran beritanya pun terkini bahkan akurat.
4. Informasi lebih Akurat karena Narasumber Datang Langsung
Pada poin ini yang dimaksudkan adalah ketika seseorang mencari rekomendasi tempat makan misalnya, di sosial media akan disajikan info dengan narasumber alias creator kontennya datang langsung. Lalu mereka mengambil video dengan memberikan penilaian lengkap, termasuk harga dan alamatnya sehingga pengguna cukup puas mendapat informasinya.
Bukan berarti ruang maya lainnya tidak mempunyai informasi akurat, hanya saja kemungkinan menurut masyarakat jika membandingkannya dengan sosial media tentu lebih detail melalui sosmed. Oleh sebab itulah mengapa mereka lebih sering menggunakannya daripada melalui mesin pencari atau ruang maya lainnya.
5. Tidak Hanya Berisikan Berita dan Informasi Formal tetapi juga Hiburan
Seperti diketahui bahwa di dalam sosial media tidak hanya berisikan tentang berita dan informasi formal saja. Oleh sebab itulah banyak pengguna bisa menggunakannya untuk mencari hiburan di luar berita-berita serta informasi formal, dianggap bonus sekaligus mengumpulkan banyak info penting terkini.
Disamping itu masyarakat pasti lebih menyukai hal yang tidak terlalu formal sehingga mencari informasi dan berita lebih santai daripada biasanya. Berbeda ketika menggunakan media maya lainnya, tentu saja pencarian hanya berupa apa yang dicari, bisa dibilang tanpa prolog dan intermezzo.
6. Semua Pengguna Sosial Media adalah Narasumber Berita dan Informasi
Terakhir adalah karena semua pengguna sosial media bisa menjadi narasumber berita dan informasi, sehingga tidak ada batasan khusus untuk menyajikan sebuah berita terkini. Bisa dilihat dari bentuk konten info serta berita di dalam sosmed, semuanya berperan sebagai creator yang notabene menjadi narasumber utamanya.
Meskipun sosial media saat ini sedang banyak diandalkan masyarakat, tidak membuat mereka berpaling dari penggunaan ruang maya lainnya. Oleh sebab itu tetap bisa menggunakan kedua caranya tersebut.
