Dengan mengetahui pembahasan sebelumnya, bagaimana cara merawat laptop baterai tanam tentunya muncul kembali pertanyaan mengapa perawatannya terlihat lebih sulit? Ada sebab ada akibat, dimana ada saran penggunaannya tentu saja sepaket bersama jawaban alasannya. Berikut ini Ruang Udara akan menjelaskan secara singkat alasan-alasannya.
Beberapa Alasan Laptop dengan Baterai Tanam lebih Sulit Perawatannya
Sebenarnya jika dibilang sulit, kurang tepat karena laptop berbaterai tanam hanya membutuhkan perhatian lebih bukan sulit hanya lebih teliti. Alasannya akan sangat masuk akal, dimana beberapa gadget serupa juga membutuhkan perhatian sama oleh sebab itulah laptop modern zaman sekarang juga butuh perawatan melalui perhatian penggunanya. Berikut alasan lain mengapa perawatannya lebih teliti atau sulit kata mereka.
1. Pemakai diberikan Kemudahan melalui Praktis saat Menggunakannya
Salah satu ciri gadget modern zaman sekarang adalah praktis dengan kemudahan untuk penggunanya. Jika sudah diberikan kelebihannya tersebut tentu saja Anda diharapkan melakukan perawatan serta penggunaannya lebih teliti. Coba saja bandingkan laptop sekarang dengan model dulu, tentunya akan lebih canggih juga praktis model sekarang.
Bayangkan saja ketika Anda diharuskan melepaskan baterai terlebih dahulu ketika akan bekerja dengannya lebih lama. Namun menggunakan laptop zaman sekarang hanya perlu memperhatikan jumlah persen baterai dan indikator ketika isinya mulai habis. Menurut Ruang Udara tentu saja kemudahan terletak pada laptop sekarang hanya perlu merawatnya secara teliti.
2. Baterai Tidak Bisa dilepas Begitu Saja Berbeda dengan Model Terdahulu
Model baterai yang tidak bisa dilepas begitu saja menjadi alasan kedua, sehingga ketika terjadi kerusakan atau mengganti baterai harus membuka bagian bawah penyimpanan baterai. Oleh sebab itulah pengguna diharapkan lebih bisa memperhatikan penggunaannya terutama ketika pengisian baterai.
Hal tersebut karena ketika melakukan kesalahan sekali saja, tentunya akan membuat baterai harus diganti atau bahkan kerusakan komponen lainnya. Bukannya lebih ringkih tetapi karena memang sesuatu dengan kemudahan juga harus diberikan perawatan terbaik meskipun kemungkinan menggunakannya tidak terlalu sering.
3. Disamakan dengan Penggunaan Gadget Modern Zaman Sekarang
Alasan selanjutnya karena laptop dengan baterai tanam disamakan dengan penggunaan gadget modern zaman sekarang sehingga membuat perawatannya lebih membutuhkan perhatian. Penggunaan smartphone juga sebenarnya membutuhkan perawatan yang sama, hanya saja beberapa penggunanya terlalu mengabaikannya.
Tidak heran banyak HP baru tetapi sudah diharuskan ganti baterai bahkan hingga menggelembung. Hal tersebut tentunya karena pemakaian yang kurang berhati-hati sekaligus perawatannya kurang memadai. Oleh sebab itulah juga laptop disamakan sehigga perawatan juga harus sama seperti gadget sejenis lainnya.
4. Semakin Diberikan Kemudahan Perawatannya juga Harus Lebih Diperhatikan
Poin selanjutnya adalah dimana pengguna semakin diberikan kemudahan tentu saja perawatannya juga harus lebih diperhatikan. Oleh sebab itulah mengapa laptop dengan baterai tanam harus diberikan perhatian, mengingat kemudahannya kemungkinan kerusakannya juga perlu diperhitungkan mengingat semakin canggih biasanya komponennya ada pengurangan.
Hal tersebut terlihat bentuk fisik dari setiap laptop terbaru pasti lebih tipis daripada laptop-laptop zaman sekarang. Selain penggunaan baterai yang sudah tertanam sempurna, komponennya lebih disederhanakan agar bentuknya semakin tipis. Bukan berarti mudah rusak, hanya perlu diberikan perawatan teliti.
5. Pemakaian Tidak Benar bisa Membuat Baterai Cepat Rusak
Alasan selanjutnya mudah saja, karena pemakaian tidak bisa membuat baterai cepat rusak sehingga harus diberikan perawatan istimewa. Termasuk mengisi baterai setelah muncul indikator 20% hingga melakukan shut down mengistirahatkan sebentar mesin yang ada di dalamnya. Dengan begitu mereka bisa lebih bekerja secara normal kembali.
Selain shut down bsia juga restart sehingga membuat sistem di dalam laptop bisa bekerja lebih baik kedepannya dengan memulainya kembali otomatis menghilangkan cache dan jejak buruk lainnya. Tidak melakukan restart secara konstan juga bisa memperburuk kondisi baterai sehingga tetap harus dilakukan agar lebih awet.
6. Bentuknya Lebih Ramping dengan Konsep Layaknya Smartphone
Poin terakhir tentang alasan mengapa perawatan laptop baterai tanam lebih sulit karena bentuknya lebih ramping dengan konsep layaknya smartphone. Oleh sebab itulah juga munculnya laptop model ini termasuk inovasi baru sehingga pengguna harus merawatnya dengan istimewa terutama baterai yang merupakan jantung utamanya.
Pada dasarnya setiap menggunakan sebuah gadget sudah sewajarnya pengguna harus merawatnya karena sebenarnya elektronik tidak akan bisa awet jika penggunaannya kurang berhati-hati. Mungkin benar pertama kali jatuh misalnya, tidak langsung mati tetapi jangka panjangnya.
