Saat ini, Windows 10 menjadi patokan minimal bagi para pengguna. Apalagi sudah didukung oleh sistem operasi yang cepat daripada versi sebelumnya. Tidak heran jika komputer yang lemot merupakan hal yang menyebalkan. Karena dapat menghambat mobilitas dan membuat pekerjaan menjadi berantakan.
Untuk yang masih menggunakan komputer dengan Windows 10, 8 bahkan windows 7, dapat melakukan beberapa cara agar PC tidak lemot lagi.
Pertama, memperbarui sistem operasi. Pada tahap ini, sebaiknya Anda sering meng-update ke sistem baru agar performa PC dapat berjalan optimal. Biasanya Windows selalu melakukan inovasi baru setiap tahun untuk meningkatkan pelayanan.
Hapus aplikasi yang tidak digunakan. Dilansir dari Merdeka.com, komputer yang digunakan secara terus menerus akan menampung banyak data. Namun apabila software yang diinstal tidak disesuaikan dengan spesifikasi PC, maka dapat membuat performanya menjadi lemot.
Bersihkan komputer dari virus. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dengan rutin mengecek apakah komputer terkena virus atau tidak. Karena ciri-ciri komputer yang lemot adalah ketika sedang browsing di internet, maka jaringan menjadi lelet dan tidak bisa membuka banyak tab baru.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda sudah install aplikasi anti virus. Tersedia berbagai macam software terampuh dalam membersihkan malware baik dalam versi gratis maupun berbayar. Seperti Kaspersky, Avast, Smadav dan lain sebagainya. Jangan lupa memasang lebih dari satu anti virus agar performa PC selalu stabil.
Membersihkan Hardisk. Dilansir dari Detikinet, Disk Clean Up adalah sebuah utility yang biasa digunakan untuk menghapus berbagai macam jenis file yang tidak diinginkan. Seperti aplikasi installer, halaman web via offline dan lainnya. Untuk cara akses, sebaiknya Anda pilih menu Start dan klik kolom Disk Clean Up.
Upgrade RAM. “Komputer yang memiliki banyak memori tentu akan membuat komputer bekerja secara optimal dan kencang” ujar Virginia Maulita seorang ahli IT. PC dengan RAM yang kecil akan sering menghambat mobilitas tinggi Anda.
Untuk mengatasi hal tersebut, usahakan membeli RAM yang lebih besar. Hal ini dilakukan agar pekerjaan cepat selesai dan dapat mengejar deadline. Pembelian RAM dapat dilakukan di toko komputer terdekat atau melalui layanan e-commerce.
Kemudian mengganti pengaturan baterai. Selain install aplikasi anti virus dan upgrade RAM, sebaiknya Anda sering mengecek kondisi baterai komputer. Caranya adalah klik Control Panel, pilih system and security dan pilih power options. Baterai yang sehat tentu akan mempengaruhi performa perangkat.
Kemudian klik kanan pada kolom dengan nama ‘additional plans’. Setelah itu klik High Performance. Cara seperti ini dapat membuat komputer tidak lemot lagi dan bisa menghemat listrik. Pastikan juga baterai Anda masih memiliki performa yang sehat
Reset ulang sistem windows. Cara ini biasa dilakukan oleh pemilik komputer karena dinilai lebih efektif dari cara lainnya. Anda dapat melakukan reset manual dengan browsing windows terbaru di internet, atau membawa komputer ke tukang servis.
Biasanya petugas akan membersihkan file-file di Drive C pada komputer yang berusia tua, lebih dari 3-5 tahun. Sebelum membawa ke tukang servis, sebaiknya memindahkan data-data penting terlebih dahulu. Karena ketika proses pembersihkan dilakukan, maka data di drive C akan di-reset ulang.
Menggunakan cooling pad. Anda dapat memakai alat ini untuk mendinginkan komputer ketika PC terasa panas saat digunakan. Karena apabila suhunya terlalu panas, dapat membuat kinerja menjadi lemot dan tidak berjalan dengan optimal.
Terakhir yaitu membersihkan desktop. Merupakan salah satu hal yang membuat komputer lemot dan susah merespon perintah. Pastikan tidak install software terlalu banyak di bagian desktop. Selain itu juga selalu mengawasi aplikasi yang berjalan, agar tidak mudah tersusupi oleh virus atau malware tertentu.
Ketika Anda sudah melakukan cara-cara diatas, pastikan kedepannya tidak berlebihan dalam meng-install aplikasi. Jika terlalu banyak software berjalan. Maka dapat membuat komputer lemot, karena pada aplikasi tersebut dapat memakan kapasitas RAM secara diam-diam. Selain itu jika masih saja sering lemot, sebaiknya Anda membeli komputer versi terbaru.