Ada beberapa komponen HP yang akan membuat perangkat lebih mudah rusak. Oleh sebab itu perlu adanya perawatan dengan baik supaya tidak sampai segera membeli ulan dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Meski pada HP dengan harga mahal, beberapa diantaranya tetap rentan dan tidak boleh digunakan sembarangan.
Komponen Hp yang Rentan Rusak
Setiap perangkat tentu memiliki komponen penyusun untuk membuatnya bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Agar tidak mudah rusak, pastikan untuk melakukan perawatan sesuai dengan prosedur sehingga tetap normal meski telah digunakan dalam jangka waktu lama. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. IC (Integral Circuit)
Meski ukurannya terbilang kecil, namun perannya pada perangkat sangat penting. sederhananya fungsinya adalah sebagai otak yang jika telah mengalami masalah maka seluruh komponen akan tidak dapat berfungsi sepenuhnya. Salah satu penyebab dari kerusakan paling umum adalah karena jaringan listrik saat pengisian daya.
Solusi utamanya adalah pastikan untuk melakukan pengisian daya menggunakan listrik dengan kekuatan stabil. Hindari melakukan pengisian daya ketika listrik sedang mengalami masalah baik dari pusat atau per rumah. Salah-salah jika dibiarkan dapat memberikan dampak buruk untuk komponen tersebut.
2. Touchscreen
Ketika touchscreen bermasalah, tentu akan membuat aktivitas penggunanya semakin terganggu apalagi para para gamers atau yang bekerja memanfaatkan HP seperti digital marketing atau sejenisnya. Selain kerusakan pada bagian internal, penyebab paling umum adalah layar retak karena terjatuh.
Sebenarnya jika kerusakan belum parah bisa dilakukan perbaikan, hanya saja umumnya biaya perawatannya terbilang mahal apalagi sampai mengganti bagian LCD. Di samping itu pastikan mengaplikasikan layar original untuk membuat sistem kinerjanya lebih baik dan tentunya lebih tahan lama.
3. Kabel USB atau Kepala Charger
Meski berbeda komponen, namun antara keduanya memiliki keterkaitan sehingga jika salah satunya bermasalah maka bisa mengakibatkan terhambatnya pengisian daya. Guna meminimalisir kerusakannya, maka pastikan melakukan perawatan setelah digunakan.
Mengetahui hal tersebut, sangat disarankan jika mengalami masalah seperti tiba-tiba daya tidak terisi atau baterai cepat habis, silahkan melakukan pengecekan untuk mengetahui bagian yang rusak. Salah satu caranya adalah mencoba mengganti charger dengan lainnya yang sejenis.
4. Baterai
Setiap perangkat dibekali baterai baik jenis tanam ataupun lepas pasang, masalah yang umum terjadi adalah cepat habis meski telah diisi daya hingga penuh. Jika jenis baterai lepas pasang sendiri bisa diganti setelah mengalami masalah. Sedangkan untuk tanam bisa mengakibatkan mati total dan gagal fungsi secara keseluruhan.
ciri-ciri yang sangat terlihat saat baterai sudah rusak adalah daya cepat habis, bagian baterai menggelembung, dan tiba-tiba mati. Sebelum mengalami kerusakan, Anda bisa melakukan pengecekan secara berkala menggunakan paduan kode yang dapat diketahui melalui platform online.
5. LCD
Bagian paling penting dari komponen ponsel lainnya adalah LCD, ketika telah mengalami kerusakan maka akan membuat kegagalan fungsi. Masalah seperti ini bisa saja muncul ketika ponsel sering terjatuh pada posisi tengkurap atau tertindih benda berat seperti laptop maupun sejenisnya.
Masalah yang sering terjadi adalah munculnya blank putih, blank hitam, serta garis berwarna. Apabila telah muncul masalah seperti ini segera lakukan perbaikan karena pada kondisi lebih parah, akan membuat fungsi dari ponsel 100% tidak dapat berjalan semestinya bahkan mati total.
6. Port Charger
Terlalu sering melepas pasang charger dengan sembarangan akan menimbulkan masalah berat yakni membuat port bagian tersebut mudah rusak. Akibatnya ketika dipasangkan charger meskipun telah terkoneksi dengan aliran listrik, biasanya daya tidak akan terisi.
Cara perbaikannya juga tidak mudah dan membutuhkan dana yang cukup besar, untuk itu pastikan sering melakukan perawatan guna meminimalisir dampaknya. Pastikan tidak mencabut charger terlalu kasar serta hindari menggunakan produk berkualitas rendah.
Demikian penjelasan mengenai komponen Hp yang rentan rusak. Setelah membaca paparan di atas, pastikan untuk melakukan perawatan dengan baik pada komponen-komponen yang telah disebutkan. Oerlu diketahui meski pada ebberapa masalh bisa diperbaiki namun umumnya tidak bisa kembali normal seperti semula.
