Beberapa waktu lalu Pertamina mengumumkan tentang peraturan diharuskan setiap pembeli mendaftarkan kendaraan pribadi melalui aplikasi My Pertamina sebagai syarat pembelian BBM. Keputusan peraturan itu sempat menjadi perdebatan bagi masyarakat karena belum semua orang bisa menggunakan aplikasi online. Perdebatannya tersebut terbukti ketika sudah diterapkan secara resmi, melalui kekurangannya akan dijelaskan di bawah ini.
Beberapa Kekurangan Pendataan Online ketika Membeli BBM Pertamina
Pertamina adalah perusahaan BUMN dalam bidang Migas atau minyak dan gas yang diatur oleh pemerintahan. Sebelum adanya kenaikan harga BBM sendiri masyarakat sudah dihebohkan dengan syarat pembelian menggunakan aplikasi My Pertamina. Berikut ini beberapa kekurangannya mengingat tujuan utamanya sebenarnya mengikuti perkembangan zaman menggunakan sistem online.
1. Rentan Terjadi Gangguan Sistem Online Menghambat Pengisian BBM

Sesuai dengan pengalaman pribadi penulis tim Ruang Udara, pernah terjadi sistem sedang mengalami trouble sehingga konsumen harus menunggu sekitar 10 menit. Jadi cara kerja aplikasi tersebut akan tersambung pada pompa untuk mengeluarkan bensinnya, sehingga ketika sistem pendataan onlinenya gangguan tidak akan bisa mengisi BBM.
Hal tersebut tentunya menjadi masalah utama karena seperti sudah sering dijelaskan Ruang Udara bahwa sistem komputerisasi rentan terhadap gangguan, terutama ketika sudah menggunakan online. Terjadinya trouble sendiri disebabkan oleh beberapa poin, salah satunya jaringan internet atau memang mesin pendataannya kurang baik.
2. Ada Beberapa Pembeli yang Masih belum Mendaftar ke My Pertamina

Kekurangan selanjutnya, masih ada beberapa pembeli yang tentunya belum mendaftarkan dirinya ke aplikasi My Pertamina. Alasannya tentu saja karena memang tidak sempat atau bahkan tidak bisa menggunakannya. Meskipun penggunaan teknologi saat ini cukup meluas, namun sebagian penggunanya masih ada yang belum dapat menggunakannya.
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang menyukai kemajuan teknologi, oleh sebab itulah dengan adanya peraturan dari pengisian data My Pertamina tentunya menimbulkan banyak kontroversi. Namun mereka semua kalah dengan kebutuhan sehingga tetap mendaftarkan diri kesana dan setiap pembeliannya didata oleh petugasnya.
3. Tidak Selamanya Penggunaan Sistem Online Berjalan Lancar

Jika melirik lagi kekurangan di poin pertama, perlu diingat sudah sering dikatakan bahwa penggunaan ruang digital terutama dengan sistem online memang akan selalu terbuka lebar kesempatan terjadi gangguan. Oleh sebab itulah mengapa kekurangan pada poin adalah tidak selamanya penggunaan sistem online berjalan lancar.
Belum lagi ketika jaringan internet mengalami kelumpuhan sementara karena adanya faktor pengganggu lainnya tentu saja menjadi alasan kuat mengapa sebenarnya syarat itu kurang efisien. Melihat lagi pengalaman penulis ketika harus menunggu sistemnya trouble, yang tadinya mementingkan efisiensi justru malah menjadi buang-buang waktu.
4. Kesulitan bagi Masyarakat yang Belum Paham Teknologi Maju

Indonesia pada dasarnya terdiri dari berbagai macam kalangan masyarakat, ada menengah ke bawah ada juga ke atas. Bagi mereka masuk ke dalam golongan menengah bawah tentunya sebagian belum paham teknologi maju terutama bagaimana penggunaanya. Bahkan mungkin smartphone saja tidak punya.
Dengan adanya persyaratan tersebut, tentunya akan mempersulit mereka semua karena memang belum bisa menggunakan bahkan sama sekali tidak mempunyai alatnya. Mereka yang hanya mempunyai motor butut, atau biasa usaha dengan menjual BBM botolan akan merasakan dampak tidak mengenakkan melalui peraturan tersebut.
5. Potensi Antrian Mengular akan Tinggi karena Proses Pendataan

Pada dasarnya jika tidak ada kendala dengan kecepatan jaringan internet cukup kencang, sebenarnya proses pendataan tak membutuhkan waktu lama. Namun potensi antrian mengular akan tinggi saat trouble atau terjadi error komputerisasi mengingat antara alat pendataan dan pompa bensinnya terkoneksikan secara otomatis.
Ketika pendataan sudah selesai dengan konsumen sudah terdata di dalam My Pertamina, tentu saja tidak akan kendala dan BBM dapat langsung diisikan. Oleh sebab itulah prosesnya bisa cepat, namun jika terjadi peristiwa seperti pada poin pertama tentu saja antrian mengular menjadi resiko dan merugikan banyak konsumennya.
6. Sistem Sulit bisa Membuat Konsumen Lari ke Bahan Bakar Swasta

Sistem yang dianggap sulit karena politik persyaratan pada konsumen, bisa membuat masyarakat akan beralih ke bahan bakar perusahaan swasta. Usut punya usut, beberapa diantaranya mempunyai harga sama bahkan ada lebih murah dibandingkan Pertamina. Sedangkan kualitasnya sama, yang terpenting kendaraan bisa berjalan.
Tidak ada yang salah dengan keputusan dari pertamina tersebut, hanya saja memang namanya pemanfaatan ruang digital cenderung lebih rentan. Oleh sebab itulah muncul banyak kekurangan dalam penerapannya.