Saat ini jangkauan jaringan seluler baru 5G semakin meluas di banyak Negara, setelah sebelumnya 2G, 3G, 4G yang beberapa waktu yang lalu sangat populer dan turut mewarnai dunia internet. Akhir tahun 2020 ini menjadi awal mula euforia teknologi yang banyak dibicarakan masyarakat khususnya pengguna smartphone.
Siapa menyangka, jaringan seluler 5G sudah digunakan di beberapa Negara dan menawarkan kecepatan internet yang lebih cepat. Para vendor smartphone dikabarkan berlomba akan segera merilis produk ponsel barunya di tahun 2021 nanti. Sebagian diantaranya bahkan sudah meluncurkan produknya sejak awal tahun ini.
Ponsel smartphone akan dibekali dengan dukungan jaringan 5G yang dapat memudahkan para penggunanya berselancar di internet. Beberapa model seluler bahkan mulai dipasarkan. Swiss dan Korea Selatan menjadi dua Negara yang sudah memiliki jaringan 5G dan semakin banyak memproduksi produk ponsel baru.
Hadirnya jaringan 5G membuat para pelaku industri seluler merasa tertantang menciptakan teknologi modern yang mumpuni. Meskipun harus melakukan lock jaringan sebelum diedarkan resmi di pasaran Indonesia, ada beberapa smartphone yang secara hardware men-support 5G.
Pertama, Xiaomi Black Shark 3. Ponsel ini dirilis pada bulan Maret tahun 2020 dengan layar amoled berukuran 6.67 inches. Tipe ini salah satu handphone gaming yang sudah dilengkapi konektivitas 5G dan WiFi 6. Desain antena Dual X terbukti mampu menghubungkan keduanya secara bersamaan.
Untuk spesifikasi Xiaomi Black Shark 3, memiliki Chipset berjenis Qualcomm SM8250 Snapdragon 865 (7 nm+). Random Acces Memory sebanyak 8 GB dan 12 GB RAM. Kamera belakang Triple 64 MP + 13 MP + 5 MP. Kamera depan 20 MP. Baterai non-removable Li-Po 4720 mAh.
Kedua, smartphone besutan Huawei tipe Nova 7 yang dirilis awal bulan Juli tahun 2020. Ini adalah salah satu ponsel murah yang sudah menggunakan 5G sebagai jaringan utamanya. Perangkat ini sudah beredar di pasaran dengan harga berkisar Rp 6.000.000.
Jaringan 5G yang berbentuk modem tersemat di dalam chipset Kirin 985. koneksi ini juga mendukung stand-alone dan non-stand-alone. Berada di segmen flagship killer, Huawei nova 7 menampilkan desain dan bodi yang premium. Layarnya memiliki panel Oled sehingga bersensor sidik jari in display fingerprint.
Ketiga, datang dari vendor smartphone Vivo yang mengeluarkan tipe baru vivo X50 Pro yang dirilis bulan Juli 2020. Ponsel berukuran 6,56 inci ini digadang-gadang cocok bagi pengguna untuk membuat video fotografi dan videografi dengan kualitas tinggi. X50 Pro merupakan HP pintar pertama yang menawarkan fitur OIS.
Vivo X50 Pro termasuk dalam jajaran smartphone termurah yang dilengkapi koneksi internet 5G. Vendornya menggunakan SoC Snapdragon 765G yang terintegrasi dengan modem di dalam perangkatnya. RAM sebesar 8GB. Kamera belakang 48 MP + 8 MP + 13 MP + 8 MP. Kamera depan 32 MP. Baterai non-removable Li-Po 4315 mAh.
Keempat, Poco F2 Pro besutan vendor smartphone Xiaomi yang dirilis bulan Mei 2020. Dilansir dari situs website yang membahas berbagai spesifikasi ponsel, GSM Arena, smartphone ini mempunyai kualitas desain yang modern meskipun berbodi tebal.
Sementara itu di bagian perangkat kerasnya tersemat chip android dengan RAM berukuran 6 GB dan 8 GB. Sebanding dengan harga jualnya, performa ponsel Xiaomi ini tergolong baik. Kualitas baterainya dinilai memiliki daya tahan yang lama untuk handphone sekelasnya, yakni sebesar 4700 mAh.
Kelima, Huawei P40 yang sempat menduduki jajaran fasilitas kamera handphone terbaik di dunia untuk varian regulernya. Selain sudah mempunyai konektivitas 5D, smartphone ini dibanderol dengan harga yang sangat murah yakni sekitar Rp 2.000.000.
