Salah satu benda yang memiliki fungsi untuk mempermudah pekerjaan adalah komputer. Namun, jika keadaan perangkat menunjukkan performa menurun dapat terjadi karena adanya virus. Keberadaan virus ini akan mengambil data-data tertentu. Ada beberapa penyebab, seperti penggunaan software.
Apabila virus ini datang menyerang sistem komputer, pasti siapa saja akan merasa sangat kesal. Akibatnya, perangkat menjadi lemot, format ekstensi beberapa file rusak sehingga tidak bisa untuk menggunakannya lagi. Seperti namanya, masalah tersebut tentu memberikan dampak buruk.
Cara kerja virus dalam merusak sistem dalam komputer adalah dengan memperbanyak dirinya untuk memenuhi memori pada hardisk. Dengan begitu, ukuran RAM pun menjadi semakin kecil. Jika terus membiarkannya, maka akan semakin membuat rusak perangkat lebih parah lagi.
Beberapa penyebab dari munculnya virus adalah penggunaan software yang tidak memiliki lisensi. Menurut penelitian dari Dangers of Counterfeit Software Study 2013 yang dilakukan oleh Microsoft, menunjukkan bahwa software bajakan tidak sama dengan aslinya.
Contoh dari software yang paling sering orang gunakan adalah, pertama, Windows. Komputer yang menggunakan sistem operasi Windows banyak beredar versi tidak resmi atau bajakan. Alasannya adalah versi premium memiliki harga cukup mahal.
Selain tidak resmi dan melanggar hak cipta, menggunakan sistem operasi perangkat bajakan juga bisa menimbulkan masalah timbulnya virus. Sebagai contoh malware dan spyware yang bisa mengancam keamanan data-data pribadi dan penting dari pengguna.
Ada perangkat lunak bernama Adobe Photoshop. Aplikasi untuk mengedit foto dan gambar profesional ini sudah pasti selalu ada pada setiap komputer atau laptop. Namun, banyak pengguna memakai software versinya yang tidak resminya.
Alasan memilih versi bajakan masih seputar harga premium yang mahal, yaitu mencapai Rp. 8 juta untuk CS6. Pemilihan software tidak resmi tentu Anda hanya mendapatkan fitur kurang lengkap, terlebih bagi designer dan editor profesional. Selain itu, parahnya lagi bisa menimbulkan virus berbahaya.
Internet Download Manager. Ya, software yang satu ini sangat berguna dan penting untuk mengunduh berbagai file secara lebih cepat. Ternyata, ada versi tidak resmi dari perangkat lunak tersebut. Harga dengan lisensi adalah sekitar Rp. 250.000.
Sementara itu, banyak masyarakat yang menggunakan versi bajakan karena tidak mau membayar lagi. Karena pemilihan tersebut, menyebabkan berbagai masalah pada sistem komputer, salah satunya adalah munculnya virus.
Berikutnya ada Avast!. Ini merupakan perangkat lunak antivirus populer yang dipakai oleh banyak pengguna. Fungsinya tentu adalah untuk mendeteksi keberadaan virus berbahaya dalam komputer kemudian menghapusnya sehingga perangkat menjadi aman dan tidak ada kerusakan pada sistem.
Mengingat fungsinya yang cukup penting, maka Anda harus memperhatikan pemilihan software antivirus versi legal. Perangkat antivirus bajakan tidak mampu memperbarui database sehingga komputer memiliki resiko besar untuk terjadi kerusakan pada sistem.
Siapa yang tidak menyukai berbagai aplikasi permainan? Untuk menghabiskan waktu luang atau supaya tidak bosan, banyak orang memasang game pada komputer mereka. Namun, pemilihan game versi bajakan justru bisa mempengaruhi sistem pada perangkat.
Game dengan ukuran cukup besar memiliki versi tidak resmi yang mudah menemukannya melalui internet. Jika melihat versi asli, tentu saja Anda harus membayar dengan harga cukup mahal. Sebagai contoh, Plants Vs Zombie sebesar USD 6.99 dan Angry Birds USD 4.95.
Ada juga WinRAR yang selalu ada pada setiap komputer dengan sistem operasi Windows. Ini merupakan perangkat lunak dengan fungsi mengecilkan file hingga 40% dari ukuran aslinya. Dengan begitu, memudahkan pengguna dalam melakukan pengunggahan berkas.
Penggunaan software WinRAR yang asli akan memberikan pengguna fitur lengkap. Sebaliknya, jika Anda memakai versi bajakan, maka dapat memunculkan masalah berupa hadirnya virus-virus perusak sistem perangkat.
Dalam memakai perangkat, seperti komputer yang memiliki berbagai fitur tentunya harus mengimbanginya dengan pengetahuan tentang cara menjaga dari virus. Salah satunya adalah dengan menghindari penggunaan software bajakan atau versi tidak legal.
Meskipun pada beberapa kasus, tidak terjadi masalah berarti pada komputer dengan software bajakan, namun alangkah baiknya melakukan langkah pencegahan. Hal ini penting apabila suatu saat terjadi kerusakan sistem yang parah, sangat sulit untuk memulihkannya kembali.