Kecanggihan teknologi saat ini semakin ditingkatkan dengan tujuan membantu masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan. Salah satu produk yang banyak digunakan hingga kini adalah Google maps untuk tujuan menemukan tempat-tempat acara lebih praktis dalam waktu singkat.
Temuan Tempat di Google Maps yang Aneh dan Seram
Sesuai fungsinya, Google maps merupakan sebuah platform yang berfungsi untuk mencari lokasi suatu tempat dengan cepat dan mudah didukung perangkat yang terkoneksi pada internet. Hanya saja beberapa waktu lalu ditemukan tempat-tempat yang cenderung asing bahkan aneh, berikut beberapa diantaranya:
1. El Bronx – Kolombia
Daerah tersebut dinilai sebagai tempat paling berbahaya karena aksi kejahatan tidak mengenal waktu bahkan tidak sedikit yang dilakukan saat siang hari. Dikabarkan bahwa karena tingkat kejahatan semakin tinggi, akhirnya oleh pihak-pihak terkait dihancurkan untuk meminimalisir hal tersebut.
Hanya saja mengagetkannya ternyata El Bronx masih bisa ditemukan di Google maps. Pada platform ini kota tersebut nampak seperti jalan-jalan kumuh. Menurut informasi yang beredar, sebenarnya wilayah itu merupakan tempat pembunuhan anak sekaligus pelacuran.
2. Pripyat – Ukraina
Sebab ledakan nuklir, Pripyat menjadi sebuah kota tidak berpenghuni diisi dengan bangunan terbengkalai yang sebagian tinggal puing-puingnya. Ketika dilihat melalui Google maps, maka yang akan nampak berupa sebuah lingkungan yang hanya tertinggal sisa bangunan yang sudah rusak parah.
Melihat kondisi Pripyat sedemikian rupa, banyak ahli menyimpulkan jika bencana nuklir yang terjadi di wilayah tersebut sangat dahsyat dan terburuk sepanjang sejarah. Dalam Google Maps juga menampilkan gambar sebuah ruangan penuh dengan masker khusus gas yang tergeletak tidak digunakan oleh pemiliknya.
3. Piramida Bawah Air – Bahama
Keberadaan piramida di bawah air terekam Google maps yang membuat ramai dibicarakan oleh khalayak luas. Salah satunya ditemukan di daerah perairan Bahama yang tersimpan di dasar lautan lepas. Sesuai namanya, bentuk dari penemuan ini berupa sebuah batu mengerucut.
Hanna saja hingga saat ini penemuan tersebut masih menjadi kontroversi para ahli. Bagi penganut teori konspirasi menyebutkan jika piramida bawah air merupakan bukti peninggalan alien, kerajaan Atlantis, dan hal lainnya yang masih diragukan kebenarannya karena belum terbukti secara ilmiah.
4. Nagoro – Jepang
Ketika menjelajah melalui Google maps dengan kata kunci daerah pedesaan di Jepang, maka sistem akan memunculkan hasil pencarian salah satunya Nagoro. Jika dilihat dari kejauhan memang nampak banyak penduduk desa sedang berdiri atau bersantai di sekitarnya.
Namun ternyata ketika diperbesar, Anda akan melihat penampakan boneka mewakili penduduk setempat yang sudah meninggal dunia. Sebenarnya Tempat ini sudah sejak lama ditinggalkan oleh penduduk desa karena bermigrasi ke kota dengan beragam tujuan salah satunya mendapatkan pekerjaan layak.
5. Markas Scientology – New Mexico
Pada Mei 1952 lalu ditemukan cabang keyakinan dan praktik keagamaan bernama Scientology oleh penulis asal Amerika yaitu Lafayette Ron Hubbard. Cerita di baliknya sempat menimbulkan kontroversi karena dipadukan dengan sain, keagamaan, sekaligus pemahaman terkait alien.
Jika dilihat dari Google maps, Markas Scientology berbentuk dua lingkaran yang sebagian saling tumpang tindih dan terdapat bentuk berlian di bagian tengah dari masing-masing lingkaran. Disebutkan jika bentuk tersebut sebagai fasilitas untuk para alien, namun dibantah oleh ilmuwan yang tidak disebutkan namanya.
6. Pulau Hantu
Beberapa waktu terlihat sebuah tempat misterius yang bernama Pulau Sandy yang terlihat seperti poligon hitam yang terletak di Barat Laut Caledonia. Namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut ternyata oleh para ilmuwan tepatnya pada tahun 2012, disebutkan jika mereka hanya menemukan sebuah perairan terbuka, bukan tanah padat.
Kemudian pada tahun 2013 para ilmuwan berkesimpulan jika kemungkinan besar tempat ini sudah terekam di Google Maps sejak 100 tahun lalu. Oleh karenanya ketika melakukan penelitian tidak ditemukan tempat yang nampak sesuai di platform pencarian lokasi.
Demikian penjelasan terkait dengan temuan tempat di Google Maps yang sempat menggemparkan publik. Sebagian memang belum terbukti secara ilmiah, akan tetapi para ilmuwan masih berusaha menemukan jawaban paling tepat untuk memecahkan masalah.
