Jika membicarakan inflasi saat ini memang tidak akan pernah ada habisnya. Semua hal ikut berdampak, oleh sebab itulah muncul pertanyaan apakah ruang digital juga mengalaminya? Mengingat sekarang semua orang membutuhkannya sehingga di tengah terjadi inflasi sangat wajar muncul pertanyaan serupa, dimana ruang-ruang tersebut juga terlibat.
Beberapa Dampak Inflasi pada Ruang Digital
Jawaban untuk pertanyaan tersebut tentu saja ada, seperti sudah dijelaskan saat ini masyarakat sangat ketergantungan pada penggunaannya. Oleh sebab itu disaat inflasi seperti inilah mereka mempertanyakannya. Meskipun belum ada berita resmi, namun inflasi sendiri kenaikan harga sehingga jika menanyakan dampaknya bagi ruang digital berikut akan dijelaskan kemungkinannya.
1. Harga Barang Elektronik ikut Meroket Sejalan dengan Bahan Pangan
Seperti sudah dijelaskan bahwa ruang digital tidak hanya tentang dunia maya dan semua hal berhubungan dengan internet, tetapi beberapa barang elektronik juga masuk. Termasuk laptop, PC, bahkan televisi saat ini sudah mengalami kemajuan pesat. Dengan adanya inflasi tentunya semua barang-barang tersebut ikut naik harganya.
Mengingat banyak diantaranya tidak dibuat langsung di Indonesia sehingga harus impor, hal tersebut yang mengakibatkan harga barangnya ikut mahal di tengah inflasi. Tidak heran jika masyarakat banyak mengerem keinginannya karena memang lebih baik sisa uang untuk jaga-jaga kebutuhan lainnya. Tidak berbeda dengan bahan pangan, elektronik juga ikut melonjak.
2. Dunia Maya Diserbu oleh Masyarakat Terkait Kenaikan Harga
Dampak keduanya, banyak masyarakat yang akhirnya menyerbu dunia maya memberikan aspirasi serta keluhannya disana. Kenaikan harga di tengah inflasi memang tidak bisa diselamatkan saat ini, oleh sebab itu banyak masyarakat mengeluhkan keadaan tersebut. Semua harganya naik tetapi nilai UMR tidak dinaikkan oleh pemerintah.
Serangan keluhan dari masyarakat melalui dunia maya tersebut pada akhirnya mengakibatkan server terkadang lambat sehingga membuat aplikasi-aplikasi tertentu jalannya melambat. Oleh sebab itulah hal itu pada akhirnya menjadi dampak kedua dengan adanya inflasi tengah mengerang dunia tidak hanya Indonesia saja.
3. Banyak Munculnya Berita Bohong atau Hoax Terkait Inflasi 2022
Mengingat kenaikan harga tersebut membuat cemas dan menjadi perhatian khusus bagi masyarakat, tentunya beberapa media tidak bertanggung jawab berusaha mengambil perhatian tersebut. Namun sayangnya mereka membuat berita-berita bohong atau hoax terkait inflasi 2022. Hal tersebut tentu saja menjadi dampak kesekian bagi ruang digital.
Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan berita hoax, namun ada saatnya hal tersebut akan terjadi, mengingat berita hoax ini sudah menjadi masalah wajar di tengah kemajuan digitalisme. Oleh sebab itu masyarakat diharapkan bisa membedakan mana berita-berita benar dan salah, pastikan narasumbernya jelas sehingga berita tersebut bisa dijamin keakuratannya.
4. Semakin Banyaknya Kejahatan Siber karena Kesulitan Biaya
Kejahatan siber selain sudah menjadi ancaman ruang digital, di saat inflasi seperti sekarang juga menambah jumlah pelakunya. Hal tersebut tentu saja karena memang kesulitan biaya memenuhi kebutuhan semakin terlihat sehingga membuat masyarakat merasa kesulitan.
Pada akhirnya beberapa mencoba melakukan hal tidak terpuji salah satunya kejahatan siber, memang melacaknya sulit. Namun pelaku tidak akan lepas dari pelacakan Tuhan, nantinya akan mendapatkan karma dan semua hartanya tentu saja tidak akan berkah sampai mati pun menjadi hutang.
5. Ruang Digital dijadikan sebagai Tempat Utama Mengumpat Inflasi
Dampak selanjutnya berhubungan dengan poin sebelumnya, dimana masyarakat menjadikan ruang digital sebagai tempat mengumpat inflasi. Pemerintah pun akhirnya menjadi sasaran, padahal terjadinya kenaikan harga dikarenakan beberapa faktor dan pemerintah buka salah satu penyebabnya. Justru mereka sedang berusaha menanganinya.
Mengingat jika tidak segera ditangani, tentu saja akan mengakibatkan resesi pada perekonomian negara juga. Oleh sebab itu secara cepat pemerintah sedang berupaya meskipun tidak terlihat dan belum ada kemajuan sampai saat ini, namun ternyata masyarakat lebih sering mengumpatnya di ruang digital.
6. Muncul Dampak Buruk lainnya dari Pemakaian Aktif Ruang Digital
Terakhir, tentu saja akan muncul dampak buruk lainnya dari pemakaian aktif ruang digital. Salah satu contohnya menjadi korban kejahatan siber hingga percaya berita hoax mengingat sebagian masyarakat pasti sedang dirundung emosi. Oleh sebab itu di saat inflasi seperti ini diharapkan berhati-hati menggunakannya.
Inflasi 2022 ini memang diberitakan tertinggi sejak 2015 silam, oleh sebab itu ruang digital pun ikut terseret. Semoga Anda dan semua masyarakat terhindar dari masalah inflasi dan bukan termasuk kesulitan.
