Semakin berkembangnya teknologi maju, banyak sekali gadget yang juga mengikuti perkembangannya dengan diciptakan lebih modern juga praktis. Hal tersebut karena ciri dari perangkat modern zaman sekarang adalah praktis serta mudah dibawa kemana saja. Oleh sebab itulah laptop tipe terbaru saat ini diciptakan dalam keadaan yang sama. Salah satunya baterainya sudah tertanam sehingga tidak bisa melepasnya kapan saja.
Beberapa Cara Merawat Merawat Laptop Baterai Tanam agar Tetap Awet
Semakin praktis dan mudah pemakaiannya tentu saja perawatannya lebih butuh perhatian. Melihat lagi model laptop dahulu, baterainya bisa dilepas sehingga ketika bekerja lama biasanya lebih baik melepasnya menggunakan mode charger terus menerus. Hal tersebut membuat baterainya lebih awet, namun bagaimana jika laptop sekarang dengan baterai sudah tertanam? Berikut ini Ruang Udara rangkum cara merawatnya.
1. Mulai Mengisi Baterai ketika Sudah Muncul Indikator Baterainya Lemah
Terkadang beberapa pengguna seringkali mengisi baterai sebelum ada indikator baterainya lemah. Mengingat laptop tipe terbaru dibuat hampir mirip dengan smartphone saat ini sehingga perawatannya pun hampir sama, dimana Anda tidak dianjurkan mengisinya sebelum indikator baterai menunjukkan tanda lemah.
Biasanya indikatornya tersebut akan menyala ketika sudah berkurang 20%, disaat itulah Anda sudah boleh mengisinya. Meskipun digunakan sambil bekerja tidak masalah asalkan posisinya indikator harus sudah menyala dan memberikan perintah untuk segera mengisi baterainya. Sistem baterai tanam pada laptop ini sudah didahului oleh Apple.
2. Langsung Cabut Kabel Charger ketika Indikator Menunjukkan Pengisian 100%
Selain tidak boleh mendahului mengisi baterai sebelum indikator 20% menyala, saat sudah penuh terisi 100% pengguna juga dianjurkan harus segera mencabut charger-nya. Terlambat hingga berjam-jam, misalkan mengisi lalu ditinggal tertidur dari malam sampai pagi, hal tersebut sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang.
Hal tersebut menjadi penyebab utama baterai cepat drop, menggembung, dan harus diganti karena rusak. Jika Anda melakukan cara pengisian baterai sesuai pada poin pertama dan kedua dijamin penggunaan baterainya akan awet. Seperti sudah dijelaskan perawatannya sama saja dengan smartphone modern zaman sekarang dengan posisi baterai sama.
3. Jangan Menggunakannya untuk Bekerja diatas Kasur tanpa Alas
Tidak hanya proses pengisian baterai saja, tetapi posisi dimana Anda bekerja juga menjadi penentu baterai sekaligus komponen laptop lainnya bisa awet. Dimana sebaiknya jangan menggunakannya untuk bekerja diatas Kasur tanpa alas. Hal tersebut akan menyebabkan sirkulasi proses kinerja mesin laptop dan baterainya tidak sempurna.
Seperti tersebut sehingga mengakibatkan baterai cepat panas hingga ke body laptopnya. Jika sudah terjadi seperti hal tersebut menandakan memang tidak baik melakukannya. Oleh sebab itulah cara perawatan ketiga jangan menggunakan laptop tipe apapun di atas Kasur tanpa ada alas atau celah antara dasar laptopnya dengan permukaan kasur.
4. Jika Sudah Menyala Berhari-hari tanpa Shutdown Minimal Matikan 2 Jam
Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang akan menggunakan laptopnya untuk berbagai kegiatan kerja. Terkadang mereka tak mematikan atau shutdown laptopnya hingga berhari-hari hanya menggunakan mode sleep. Meskipun mode tersebut sudah cukup memberikan mesin laptop beristirahat tetapi setidaknya tetap mematikan laptop dengan shutdown selama 2 jam.
Hal tersebut agar membuat mesin laptop tetap awet meskipun setiap hari non stop digunakan oleh penggunanya. Oleh sebab itulah usahakan untuk tetap melakukan restart rutin hingga mengistirahatkannya minimal 2 jam lalu digunakan lagi. Cara ini dapat dilakukan untuk membuat awet baterai sekaligus mesin laptop Anda.
5. Minimal Lakukan Restart saat Sedang Digunakan Bekerja Non Stop
Sudah disinggung sedikit dimana ketika menggunakan laptop untuk bekerja nonstop paling tidak melakukan restart saat sedang digunakan. Hal tersebut sudah bisa membuat mesin memulai ulang sehingga seperti cache dan permasalahan lain yang dihasilkan ketika digunakan dapat hilang serta membuat kinerjanya lebih ringan juga cepat.
6. Berikan Waktu Laptop Istirahat Saat Sudah Lama Digunakan
Memberikan waktu laptop istirahat ketika sudah lama digunakan juga menjadi cara agar baterai awet. Oleh sebab itulah dianjurkan melakukan poin keempat dan kelima sehingga mesin didalam laptop sekaligus baterainya mampu bekerja secara maksimal kembali.
Terlepas dari keenam poin di atas, sebenarnya penggunaan gadget semuanya membutuhkan perhatian khusus. Baik yang baterai tanam atau tidak, karena komponen tersebut sama saja seperti jantung sebuah perangkat sehingga perawatannya juga harus berhati-hati.
