Saat ini memang sedang banyak dikabarkan bahwa popularitas Tiktok berada di atas mengalahkan semua media sejenis lainnya. Namun ternyata keberhasilannya justru dianggap sebagai ancaman, hal tersebut terdengar miris. Hal tersebut karena untuk sampai di titik Tiktok saat ini tidak lah mudah, dimana media sosial tersebut dulunya pernah sama sekali tidak diminati oleh masyarakat. Tetapi ketika sekarang bahkan diutamakan oleh masyarakat justru dianggap ancaman. Jangan di lawan tetapi jadilah menawan !
Beberapa Cara Menghadapi Popularitas Tiktok bagi Media yang Merasa Terancam
Jika merasa terancam jangan merasa terhakimi dengan pencapaian Tiktok, bukan membelanya. Tetapi sudah seharusnya ikut mencari fitur lainnya dimana bisa turut melampaui pencapaiannya seperti yang dilakukan Instagram juga Facebook melalui fitur Reels. Meskipun belum bisa mengalahkan setidaknya generasi milenial tetap setia menggunakannya. Lalu bagaimana cara menghadapinya? Berikut pembahasannya.
1. Menambahkan Fitur Baru yang Setidaknya Bisa Melampaui Tiktok
Seperti sudah dijelaskan bahwa untuk mengimbangi popularitasnya sebaiknya menambahkan fitur baru, meskipun belum bisa mengalahkan tetapi setidaknya bisa bertahan dan memenuhi apa keinginan masyarakat terutama generasi milenial. Contohnya saja seperti Instagram dan Facebook yang akhirnya menciptakan Reels dimana fitur tersebut hampir mirip dengan Tiktok. Konsep short video menggunakan backsound agar lebih menarik.
Bahkan beberapa pengguna Tiktok saat ini sudah banyak yang beralih ke Reels karena merasa tidak mudah mendapatkan viewers tinggi serta like. Sedangkan melalui Reels, mereka merasa mudah dalam mencari penonton serta likers untuk videonya. Hal-hal seperti inilah yang seharusnya diberikan ketika ingin melampaui Tiktok. Tidak harus mengalahkan, hanya perlu menawan serta memberikan keinginan generasi era globalisasi.
2. Memberikan Perubahan pada Konsep Dasar Aplikasi
Selain menambahkan fitur yang menyerupai Tiktok, media yang merasa dirugikan bisa memberikan perubahan pada konsep dasar aplikasi. Hal tersebut karena terkadang masyarakat alan lebih tertarik dengan sesuatu yang baru, terlebih jika bisa memberikan seperti pada aplikasi andalannya. Tidak perlu ragu dalam out of the box, dimana berani dalam melakukan hal-hal di luar konsep biasanya adalah baik.
Oleh sebab itu cara kedua adalah memberikan perubahan pada konsep dasar aplikasi sehingga lebih menarik masayarakat untuk tetap setia menggunakannya meskipun ada media sosial lain yang lebih menarik. Meskipun belum bisa melampauinya, setidaknya masih bisa memberika keinginan masyarakat.
3. Memberikan Keuntungan yang Diberikan oleh Tiktok pada Penggunanya
Salah satu keuntungan menggunakan Tiktok adalah pengguna diberikan tambahan pendapatan jika bergabung ke dalam Tiktok Affilliate, dimana nantinya mereka bisa memlinkkan akunnya pada Tiktok shop dan memberikan rekomendasi toko membeli barang-barang berguna serta banyak digunakan atau bahkan sedang trending. Cara ketiga ini memang sepertinya akan sulit dilakukan oleh media-media lain.
Oleh sebab itu jangan protes jika masyarakat memilih Tiktok karena memang keuntungannya pun tidak main-main. Sudah banyak content creator yang berhasil sukses, dari membeli rumah, membangunnya, membeli mobil hingga barang duniawi lainnya. Tidak heran jika belum ada yang bisa melampauinya terkait hal tersebut.
4. Menonjolkan Kelebihan pada Aplikasi Sendiri daripada Melihat milik Tiktok
Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau, begitu pun ketika sebuah aplikasi media sosial satu melihat lainnya dimana lebih banyak digunakan oleh masyarakat. Mereka lupa bahwa ada poin kelebihan darinya yang tidak akan dimiliki medsos lainnya, hal tersebut membuat cara keempat adalah berusaha menonjolkan kelebihan tersebut jangan terlalu fokus pada lainnya.
Misalkan saja Twitter, sesuai namanya mereka hanya akan menonjolkan cuitan penggunanya. Dimana mereka bisa membagikan segala macam keluh kesah bahkan cerita, hasilnya sampai saat ini generasi milenial masih menggunakannya. Bahkan mencari berita trending dari sana juga.
5. Tidak Perlu Terfokus pada Pencapaian Persentase Pengguna
Pada dasarnya masyarakat saat ini akan memanfaatkan semua media dalam mencari informasi, tidak hanya Tiktok. Oleh sebab itu meskipun tingkat pengguna turun, tetap saja mereka akan kembali sehingga tidak perlu terlalu fokus pada pencapaian persentase pengguna. Hal tersebut tak akan pernah membuat kepuasan.
6. Abaikan Semua Fokus saja pada Pencapaian Masing-masing Media
Cara terakhir tentu saja abaikan semuanya, fokus pada apa yang sudah seharusnya diperbaiki serta ditingkatkan sehingga tidak perlu melampaui tetapi bisa tetap digunakan oleh masyarakat. Hal tersebut dirasa cukup.
Sama seperti pencapaian diri, jika melihat orang lain pasti tidak akan pernah puas. Oleh sebab itu usahakan untuk tetap fokus pada dirimu sendiri.
