Kemajuan teknologi di era globalisasi ini memang sangat mempengaruhi semua aspek kehidupan salah satunya bisnis. Hal tersebut menuntut pelakunya yaitu pengusaha selalu berlari mengejar kemajuan-kemajuannya untuk diterapkan ke dalam bisnisnya agar selalu update serta memudahkan konsumennya.
Beberapa Keterkaitan antara Bisnis Globalisasi dengan Kemajuan Teknologi
Bisnis globalisasi adalah sebuah usaha yang dijalankan di era globalisasi seperti sekarang ini dengan memanfaatkan segala kemajuan teknologi dalam menjalankannya. Melihat pengertiannya tersebut, tentu saja terbukti bahwa keduanya sangat berkaitan dan berikut ini beberapa poin keterkaitan keduanya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memang sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan segala kegiatan salah satunya berbisnis. Nah dari pernyataan tersebut sudah terbukti bahwa sebenarnya antara keduanya mempunyai keterkaitan terutama pada bisnis globalisasi. Bagaimana bisa seperti itu?
Bisnis globalisasi menggunakan kemajuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan kemudahan bagi konsumennya dalam bertransaksi, melakukan pembelian hingga pengusaha memperkenalkan produknya. Dari situlah akhirnya antara keduanya berkerjasama dalam pemenuhan tersebut tanpa melibatkan lainnya.
2. Mengatur Strategi Marketing dengan Jalur Digital

Bagi pengusaha bisnis globalisasi menggunakan langkah jalur digital marketing sudah bukan merupakan hal asing lagi. Oleh sebab itu mereka selalu bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada dalam menargetkan sasaran market hingga menjaring mereka semau melalui visual promotion. Disini sudah terlihat keterkaitan keduanya.
Tanpa menggunakan kemajuan teknologi, seorang pengusaha tidak akan bisa mewujudkan digital marketing sempurna yang menjadi salah satu proses membuat visual promotion. Keduanya harus berjalan searah agar mewujudkan sebuah promosi terbaik dan bisa menarik konsumen secara global serta jangkauan luas.
3. Penerapan Terbaik dalam Menjaring Konsumen Milenial

Pengusaha bisnis globalisasi sudah paham benar bagaimana cara kerja menjaring konsumennya yang merupakan anak-anak milenial jaman sekarang. Hal tersebutlah akhirnya menuntut mereka harus selalu berdampingan bersama kemajuan teknologi dalam mewujudkannya, karena generasi milenial tidak akan jauh dari teknologi-teknologi canggih.
Buktinya adalah saat ini sudah bukan hal asing, melihat sekelompok pelajar yang selalu menggunakan ponselnya dalam bertransaksi. Dari transfer hingga membayar menggunakan cashless, itulah target utama para pelaku bisnis globalisasi sekarang ini selalu dituntut bisa mengikuti perkembangannya.

Bisnis globalisasi menggunakan kemajuan teknologi untuk mewujudkan permintaan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan secara praktis. Contohnya, sekarang ini beberapa masyarakat maju masih ada beberapa yang tinggal di daerah pedesaan pastinya sangat jarang menggunakan teknologi-teknologi canggih pembayaran.
Sebagai masyarakat maju, tentu saja akan sangat kesulitan karena mereka akan memenuhi kebutuhannya tetapi ingin melakukan transaksi cashless agar lebih praktis. Disitulah peran bisnis globalisasi dan kemajuan teknologi berkaitan secara tidak sadar harus ada bahkan untuk memajukan usaha-usaha di pedesaan.
5. Ikut Serta dalam Memberikan Kemudahan Pembayaran

Sudah disebutkan sedikit di atas, bahwa masyarakat maju saat ini lebih menyukai membayar secara cashless. Metodenya pun beragam dari gesek kartu, menggunakan uang elektronik hingga transfer melalui bank-bank konvensional dengan mobile banking. Di era seperti sekarang hal itu sudah biasa dilakukan.
Bisnis globalisasi bersama-sama dengan kemajuan teknologi memenuhi kebutuhan dalam ikut serta memberikan kemudahan pembayaran tersebut. Mengingat fintech atau financial technology juga sedang marak dibicarakan bahkan dimanfaatkan masyarakat. Oleh sebab itu keduanya harus kerjasama secara maksimal.
6. Strategi Digital Pressure yang Harus dilakukan Keduanya

Melihat poin-poin di atas seperti mengingatkan masyarakat bahwa antara pelaku bisnis globalisasi dengan kemajuan teknologi melakukannya tanpa ada keterpaksaan. Hal tersebut memiliki alasan yaitu adanya digital pressure, yaitu tekanan tertentu yang mengharuskan keduanya berkerja sama dalam menghasilkan visual promotion.
Digital pressure ini memang seharusnya ada agar pengusaha atau pelaku bisnis mau terus berkembang dengan kemajuan teknologi mengingat saat ini, generasi milenial semakin pintar mengembangkannya. Sebagai penyedia kebutuhannya, harus lari menggunakan tekanan tersebut sehingga dapat menjaring konsumen secara global berjangkauan sangat luas.
Ada atau tidaknya keterkaitan antara bisnis globalisasi dengan kemajuan teknologi tidak dapat dibuktikan secara mata telanjang. Namun, pada dasarnya kemajuan-kemajuan sekarang ini merupakan salah satu dampak dari era globalisasi, sehingga tentunya tanpa mendapatkan bukti keduanya sudah terkait.