Seiring dengan berkembangnya teknologi seperti sekarang ini, semakin banyak varian ponsel canggih dengan segala macam fiturnya. Tak lepas dari jajaran smartphone tercanggih, kini Indonesia pun juga mengeluarkan jenis ponsel baru yang tak kalah canggih dengan ponsel luar negeri.
Selama ini Indonesia memang didominasi oleh berbagai macam merek smartphone dari luar negeri saja, baik itu Oppo, Xiaomi ataupun Vivo. Namun, ponsel buatan tanah air juga mampu menduduki jajaran handphone kekinian dan paling trend di tahun ini.
Dilansir dari HarapanRakyat.com, ada beberapa jenis merek ponsel yang dibuat oleh Indonesia seperti halnya smartphone Advan. Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan handphone satu ini bukan?
Tak hanya membuat ponsel saja tapi Advan juga membuat semacam benda elektronik lainnya, seperti tablet serta ponsel dengan 2G. Bahkan saat ini, Advan sendiri memiliki beberapa macam tipe yang paling diminati, seperti advan G1, advan i5, dan juga tabletnya advan T3H.
Merek ponsel karya Indonesia selanjutnya adalah Mito. Sudah sejak lama ponsel ini populer pada masanya, perusahaannya berpusat di Jakarta ini telah meraih sebagai Top 3 vendor ponsel terbesar di Indonesia. Dikenal juga sebagai pabrik smartphone utama dan paling tua di tanah air.
Tipe smartphone Mito yang paling populer dan diminati banyak orang adalah Mito fantasy note A30 yang terjual dengan harga sekitar 1,5 juta. Meski dibilang murah, akan tetapi kecanggihan fitur di dalam ponselnya tak kalah bagus dengan produk luar negeri.
Di urutan selanjutnya ada Evercoss, pasti Anda sudah tak asing lagi dengan merek ini bukan? Ya, ponsel Evercross merupakan salah satu pabrik ponsel buatan Indonesia yang sudah lama berdiri sejak tahun 2008 lalu dengan nama “Cross”.
Saat ini, Evercoss sudah memproduksi banyak sekali perangkat elektronik seperti tablet, ponsel hingga smartphone. Mereka membandrol harga yang terjangkau tapi kualitasnya tetap jempolan. Berbagai tipe ponsel yang sempat populer yaitu Evercoss Winner Series dan juga Elevate Series.
Ada HiMax yang juga merupakan salah satu ponsel yang dibuat di Indonesia. Pabrik tersebut sudah berdiri sejak Oktober 2012 dengan mengeluarkan terobosan smartphone yang sangat keren, bahkan hampir menyerupai ponsel luar negeri. Meski begitu, harganya masih tetap terjangkau.
Salah satu tipe yang sempat menjadi trending yaitu HiMax Polymer serta Pure S. Bahkan, banyak beredar kabar bahwa smartphone HiMax memiliki spesifikasi yang tak kalah bagusnya dengan Asus, Oppo dan juga Xiaomi.
Polytron merupakan salah satu perusahaan elektronik asal Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1970 dan didirikan di Kudus sekitaran 18 Mei 1975. Namun terkadang hanya familiar dengan beberapa barang elektronik berupa televisi, mesin cuci, setria ataupun lemari es (bukan ponselnya).
Dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau, membuat smartphone ini banyak diincar dan diminati oleh banyak orang. Salah satu tipe terbaik polytron yaitu P520 yang dikabarkan ditujukan bagi orang kelas menengah atas. Bahkan, ponsel keluaran polytron juga tak kalah beda dengan kualitas ponsel luar negeri.
Tidak lupa, Digicoop juga merupakan smartphone keluaran Indonesia yang diproduksi langsung oleh tim Institut Teknologi Bandung. Ponsel ini sudah mendukung 4G dan juga mengusung RAM sebesar 1GB dan ROMnya 8GB. Namun, dijual dengan harga terjangkau yaitu sekitar 1,2 juta saja.
Apalagi kualitas kameranya juga cukup menarik, yaitu diusung dengan 5MP dan juga 2MP, sedangkan untuk daya baterainya dibekali dengan kapasitas 1.800mAh.
Zyrex, merupakan produsen salah satu ponsel buatan Indonesia yang sebelumnya hanya sempat memproduksi alat elektronik seperti komputer. Karena persaingan dan berkembangnya teknologi yang semakin canggih, akhirnya mereka memutuskan untuk mengeluarkan terobosan baru.
Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1996 ini memiliki tipe yang sempat populer pada masanya yaitu Zyrex SA7321 (Tablet) dan juga ZA977. Sama dengan beberapa ponsel pintar lainnya, Anda juga akan mendapat garansi pemakaian selama 1 tahun.
Setelah mengetahui beberapa merk di atas, pilihan mana yang akan Anda jatuhkan? Hilangkan pemikiran bahwa produk Indonesia terkesan “ecek-ecek”.
