Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid-19, pemerintahan menerapkan sistem belajar di rumah secara online sejak 19 Maret 2020 lalu. Kebijakan ini ditetapkan hingga kini dengan tujuan agar kegiatan pembelajaran di sekolah tetap berjalan lancar meskipun tidak bertatap muka.
Presiden Jokowi juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia supaya tidak panik, selalu waspada, dan tetap melakukan kegiatan produktif meskipun berada di rumah. Pembatasan yang diberlakukan pemerintah ini telah berdampak pada rutinitas harian jutaan orang, termasuk para pelajar.
Beberapa lembaga pendidikan seperti universitas dan sekolah di beberapa daerah sudah memberlakukan sistem pembelajaran dan pengajaran secara online di rumah. Dengan teknologi internet dan smartphone, kegiatan belajar bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Lantaran baru pertama kali diterapkan di Indonesia secara serentak, sistem belajar online menjadi pengalaman baru bagi para guru, siswa/i, bahkan wali murid. Dilansir dari medcom.id, mereka berpendapat bahwa kendala yang paling sering dialami adalah jaringan internet dan pemilihan aplikasi.
Saat ini beberapa sekolah sudah banyak yang bisa mengikuti perkembangan teknologi dan mengantisipasi kondisi pandemi. Mereka berlomba mengimplementasi Teknologi Edukasi (edutech) dengan baik. Aplikasi belajar online pun sekarang sudah bisa diunduh melalui Google Play Store.
Aplikasi belajar online bisa diakses dengan mudah hanya dengan sentuhan jari saja. Semua bisa dipilih dan menjadi alternatif tepat sesuai kebutuhan. Gratis maupun berbayar, setiap platform tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Ruang Guru. Kebanyakan orang pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi belajar satu ini. Pasalnya, sejak lama platform ini sudah dikenalkan bahkan sebelum masa pandemi. Melalui progranya, para siswa/i dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara live teaching setiap hari Senin sampai Jumat.
Para siswa/i bisa mengikuti pembelajaran sekolah online di Ruang Guru secara gratis mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Akan ada 15 kanal live teaching yang bisa dipilih, yakni mencakup seluruh mata pelajaran yang sudah disesuaikan dengan kurikulum nasional, dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA.
Di setiap sesi live teaching, para siswa/i bisa mengajukan pertanyaan dan berdiskusi bersama pelajar lain melalui fitur live chat yang tersedia. Selain itu ada pula set reminder yang berguna sebagai pengingat otomatis jika ada kelas yang akan segera di mulai di jam tertentu.
Zenius Education. Untuk memudahkan siswa/i mendapatkan materi pelajaran, aplikasi ini menggratiskan akses ke video pembelajaran pada semua platformnya. Format video yang disediakan adalah whiteboard yang diklaim membutuhkan kuota internet sedikit dan paling hemat.
Dalam aplikasi ini, para guru juga bisa turut bersumbangsih konten video pembelajaran ataupun latihan soal kepada siswa/i. Terhitung mulai bulan Maret 2020, Zenius Education mempunyai sekitar 80.000 lebih konten materi belajar dari kelas 1 SD hingga 12 SMA (IPA dan IPS).
Zenius Education juga menyediakan berbagai kumpulan latihan soal, tryout online, dan pembahasan soal UN untuk para siswa/i yang akan menghadapi kelulusan. Selain kemudahan akses yang diberikan, aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play Store secara gratis.
Quipper School. Aplikasi ini adalah platform learning management system (LMS). Di ini para guru bisa mengelola berbagai macam keperluan mengajar seperti materi pelajaran, ujian, dan nilai siswa/i. Tampilannya sangat sederhana dan mudah digunakan.
Selain itu, Quipper School juga memberikan kemudahan mengakses melalui situs website resmi (utama). Meski terbilang baru, aplikasi ini sudah mulai banyak digunakan para guru dan murid di beberapa sekolah tertentu. Beredar kabar bahwa Quipper belum bisa diakses secara gratis.
Rumah Belajar. Aplikasi ini diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) yang diakses secara gratis. Ada banyak fitur yang disediakan diantaranya Buku Sekolah Elektronik, Sumber Belajar, Bank Soal, Peta Budaya, Laboratorium Maya, dan Wahana Jelajah Angkasa.
Rumah Belajar mempunyai fasilitas pendukung berisi tentang konten Karya Komunitas, Guru, serta Karya Bahasa dan Sastra. Sama seperti Ruang Guru, aplikasi ini adalah portal belajar online yang menyediakan konten berbasis audio visual yang interaktif.
Para pelajar dapat mengakses Rumah Belajar secara mobile melalui smartphone dan browser PC/Laptop/Komputer di laman belajar kemdikbud.go.id. Seluruh fitur mulai dari utama sampai pendukung bisa diakses dengan mudah dan lengkap.