Perusahaan Asuransi Online atau Daring, Apakah Aman Dimanfaatkan oleh Pengguna?

Source : lifepal.co.id
Source : lifepal.co.id

Perkembangan teknologi memang harus diakui berkembang dengan sangat pesat hingga semua bidang mengikuti jejaknya dan salah satunya adalah keuangan. Dimana saat ini banyak sekali masyarakat yang memutuskan untuk mengikuti program asuransi online, padahal keamanannya sebenarnya masih sangat dipertanyakan meskipun merupakan perusahaan besar.

Beberapa Penjelasan Terkait Keamanan Penggunaan Asuransi Online

Jika menanyakan aman atau tidaknya memilih asuransi online, jawabannya akan selalu resiko tinggi dengan keamanannya tidak bisa diprediksi sempurna. Seperti sudah dijelaskan berkali-kali bahwa saat ini sedang banyak cyber attack dan crime yang mengintai pengguna aktif dunia maya. Oleh sebab itu pertanyaan tersebut masih sama prediksinya. Berikut akan dijelaskan melalui poin terkait keamanannya.

1. Tidak Menutup Kemungkinan Terkena Cyber Attack

Source : ttgtmedia.com
Source : ttgtmedia.com

Masih ingat kasus terakhir di drama Korea Extraordinary Attorney Woo? Ada sebuah perusahaan teknologi besar yang diretas oleh hacker, dimana dari 80% pengguna warga Korea datanya hilang diambil. Hal tersebut masuk ke dalam cyber attack, tentunya perusahaan asuransi online masuk ke dalam teknologi dengan banyak data-data pribadi.

Oleh sebab itu tidak akan menutup kemungkinan terkena serangan siber serupa, mengingat semua hal yang berhubungan dengan ruang digital menjadi jalan terbaik pelaku menjalankan aksinya. Oleh sebab itu poin pertama ini dianggap sudah bisa menjawab tentang keamanan menggunakan asuransi online dimana masih sangat diragukan.

2. Perusahaan Besar Seharusnya Menggunakan Sistem Keamanan

Source : kioskredit.com
Source : kioskredit.com

Dewasa ini memang banyak sekali perusahaan asuransi yang mengikuti perkembangan zaman kemajuan teknologi dengan memudahkan nasabahnya dalam mendaftarkan diri untuk asuransinya melalui online. Selain itu semua informasi, pembayaran dan semuanya dilakukan secara daring namun menimbulkan pertanyaan tentang keamanan.

Pada dasarnya Indonesia mempunyai banyak sekali perusahaan asuransi besar seperti AXA Mandiri, ACA, Zurich dan lainnya. Semuanya membuka secara online meskipun ada kantor offlinenya, seharusnya sekelas perusahaan asuransi sebesar mereka menggunakan sistem keamanan terbaik. Mengingat didalam komputerisasinya terdapat info penting data nasabahnya.

3. Masih Diragukan Keamanan Data-data Pribadi Klien dari Peretas

Source : duniafintech.com
Source : duniafintech.com

Di zaman yang sudah maju seperti sekarang ini, banyak sekali ancaman cyber attack dan crime sehingga sudah sewajarnya jika keamanan dari asuransi online diragukan. Mengingat mereka juga mengemban banyak data-data klien sehingga ketika mendapat serangan dari peretas kemungkinan semuanya bisa bocor.

Hal tersebut menjadi salah satu ketakutan masyarakat ketika menggunakan media sosial, nah pada dasarnya jika mengikuti asuransi online sifatnya sama seperti medsos keamanannya. Meskipun sudah menggunakan nama akun dan password tidak menutup kemungkinan penjahat siber menembus keamanan tersebut.

4. Hadir dengan Keamanan namun Tetap Ada Resiko Tinggi

Source : allianz.co.id
Source : allianz.co.id

Meskipun setiap perusahaan asuransi online akan memberikan jaminan keamanan ketika Anda pertama kali mendaftarkan diri, namun pada dasarnya mereka juga hadir dengan resiko tinggi. Resikonya sudah dijelaskan di poin-poin sebelumnya, selain cyber attack besar kemungkinannya pembayaran premi per bulannya tidak terdeteksi.

Hal tersebut seringkali terjadi pada pembayaran dengan cara online, oleh sebab itu usahakan untuk melakukan pengecekan setiap setelah melakukan pembayaran. Jika tidak melakukannya terkadang ada beberapa kali pembayarannya mungkin tidak masuk atau entah masuk kemana.

5. Perusahaan Besar Menjamin Keamanan Data-data Klien

Source : harapanrakyat.com
Source : harapanrakyat.com

Terlepas dari semua resiko tersebut, tentunya untuk perusahaan besar sekelas asuransi online pastinya akan menjamin keamanan data-data kliennya. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban bahkan jika terjadi kebocoran data, perusahaannya tersebut akan terancam pidana. Oleh sebab itu tidak akan mungkin mereka mengabaikan keamanannya.

Terlebih lagi ketika data tersebut hilang, tentunya perusahaan juga akan rugi. Mengingat semua premi asuransi dibayarkan menggunakan data-data setiap kliennya. Ketika hilang atau terkena peretasan oleh penjahat siber tentunya semua uangnya hilang termasuk harus mengganti kerugian nasabahnya, karena itulah pastinya mereka akan menjaga keamanan data klien-kliennya.

6. Apapun dengan Cara Daring Tinggi Resikonya

Source : asuransiku.id
Source : asuransiku.id

Terlepas dari asuransi online, pada dasarnya semua kegiatan yang dilakukan dengan cara daring memang mempunyai resiko lebih tinggi daripada offline. Bahkan offline pun jika data masuk ke dalam komputerisasi juga akan terancam cyber attack.

Kesimpulannya, bagaimanapun keamanannya dan dengan cara online atau offline semua penggunaan ruang digital akan mendapatkan kemungkinan besar terkena serangan siber. Namun akan terjaga ketika menggunakan sistem keamanan yang benar serta original.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *