Namanya saja teknologi, pasti akan selalu melakukan kesalahan yang terkadang tidak bisa diartikan oleh pengguna karena setiap penggunanya buka ahli dalam teknologi. Termasuk dalam pemanfaatan ruang digital dan maya menggunakan Google Maps atau aplikasi penunjuk arah lainnya. Bukan mengeluh tetapi banyak saksi mengalami kesalahan ketika ditunjukkan arah oleh aplikasi tersebut. Terkadang arahannya belok kanan padahal jalan buntu dan lainnya.
Alasan Google Maps Meleset dalam Menunjukkan Arah pada Penggunanya
Tidak ada yang bisa disalahkan atau menyalahkan karena pada dasarnya Google Maps sendiri adalah sebuah sistem otomatis penunjuk arah. Cara kerjanya pun mungkin ada hubungannya dengan satelit dan lainnya sehingga memang wajar jika terjadi kesalahan. Lalu sebenarnya apa alasannya Google Maps juga aplikasi penunjuk arah lainnya sering salah? Berikut beberapa alasannya.
1. Menggunakan Koneksi Internet yang Kurang Lancar

Semua aplikasi penunjuk arah termasuk Google Maps akan selalu membutuhkan koneksi internet dalam menjalankan proses penunjukkan arahnya. Alasan pertama mengapa terkadang salah dalam memberikan arah adalah karena koneksi internet kurang lancar. Saat menggunakannya memang diharuskan status internetnya tidak boleh terputus.
Jika terputus akan menghambat penunjukkan arah sehingga membuat pengguna harus memusatkan lagi arahnya dengan lokasi saat itu juga. Padahal belum semua tempat di Indonesia mempunyai jaringan internet kencang, sehingga kemungkinan alasan pertama ini memang sangat meyakinkan. Pada akhirnya aplikasi menunjukkan kesalahan arahnya.
2. Terjadi Lost Connection ketika Proses Menunjukkan Arah

Lost Connection atau kehilangan koneksi internet membuat proses penunjukan arah berhenti seketika. Internet yang kurang lancar saja mengganggu proses menunjukkan arahnya apalagi hilangkan konektivitas, tentu saja semakin meninggikan aplikasi memberikan petunjukan salah karena tidak bisa lagi memproses arahannya.
Di tengah era globalisasi dengan kemajuan teknologi canggih seperti sekarang, sayangnya memang masih banyak wilayah di Indonesia yang belum terdapat koneksi sinyal internet. Sedangkan penggunaan Google Maps dan aplikasi penunjuk arah lainnya digunakan sudah hampir seluruh masyarakat di Indonesia sehingga lost connection alasan kedua yang tentu saja masuk akal.

Kesalahan dalam menuliskan alamat juga bisa menjadi alasan selanjutnya mengapa GMaps salah dalam memberikan arahnya. Terkadang orang yang Anda tuju alamatnya tidak benar dalam menuliskan jalan atau bahkan nama perumahannya sehingga kemungkinan besar bisa menjadi penyebab mengapa Google Maps dan aplikasi sejenis lainnya salah menunjukkan arahnya.
Wajar saja karena memang menuliskan sebuah alamat menjadi sesuatu yang kurang bisa diandalkan kebenarannya meskipun sudah jelas namanya. Sama seperti teknologi manusia juga tempatnya salah sehingga memberikan alamatnya pada orang lain juga bisa melakukan kesalahannya dan menyebabkan tamu tidak menemukan arah melalui GMaps.
4. Terjadi Eror Data pada Aplikasinya saat Proses Digunakan

Seperti sudah sering dijelaskan oleh Ruang Udara bahwa namanya saja teknologi sehingga terjadinya eror data sangat memungkinkan termasuk dalam penggunaan Google Maps. Oleh sebab itulah terkadang penunjukkan arah juga salah dalam memberikan arahannya pada pengguna. Harap dimaklumi saja.
Itulah mengapa dalam pemanfaatan ruang digital dan maya selalu ditekankan bahwa mereka adalah sistem. Bahkan manusia yang diciptakan sempurna oleh Tuhan saja masih bisa melakukan kesalahan, apalagi teknologi ciptaan manusia itu sendiri, pastinya kesalahan seperti eror data akan terjadi hingga arahannya pun terjadi kesalahan.

Tidak jarang juga beberapa pengguna mencari petunjuk arah melalui share location yang dikirimkan oleh pemilik alamat tujuannya. Nah seringkali terjadi titik tujuannya kurang tepat sehingga Google Maps otomatis juga melakukan kesalahannya dengan menunjukkan arah salah pada pengguna. Ternyata memang titiknya kurang pas. Hal ini juga sering terjadi.
6. Perangkat atau Gadget yang Digunakan Mengalami Lag atau Freeze

Lag atau freeze pada perangkat yang digunakan untuk membuka Google Maps juga sering menjadi alasan. Sama seperti ketika koneksi internetnya terputus, sehingga pemusatan petunjuk arahnya cukup membingungkan. Solusinya tentu saja usahakan menggunakan gadget dengan besar RAM diatas 4GB sehingga tidak akan terjadi hal tersebut.
Jika Anda memang mengeluhkan Google Maps memberikan petunjuk salah, lebih baik menggunakan cara manual saja. Tentu saja dengan menanyakan arah pada orang sekitar sehingga kemungkinan terjadinya salah alamat kecil, meskipun terkadang juga ada beberapa orang salah memberikan petunjuknya.